HALLOUPDATE.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menerima brevet kehormatan Korps Marinir dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali didampingi Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto di Ksatrian Sutedi Senaputra Yonarhanud-2 Mar, Karangpilang Surabaya, Selasa 14 Februari 2023.
Berbicara tentang Marinir, Prabowo ternyata memiliki cerita tersendiri dengan korps baret ungu ini.
Dihadapan 2.000 prajurit petarung Korps Marinir, Prabowo berkisah jika ia pernah dilatih oleh Komandan Kompi (Danki) dari KKO (yang kini dikenal dengan Korps Marinir), yakni Kolonel Marinir TNI (Purn.) Azwar Syam saat menjalani pendidikan sebagai taruna di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Keberpihakan Pemerintah terhadap Buruh Diapresiasi, 4 Sikap Presiden Prabowo Subianto Jadi Sorotan
Belum Genap Setahun Menjabat Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan, Ini Alasannya
Presiden Prabowo Subianto Minta Ganti Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saudara-saudara, saya terkesan dengan Marinir, kenapa? Waktu saya pertama masuk tentara di AKABRI, saya masuk sebagai calon prajurit taruna (Capratar).”
“Saya masuk dalam Kompi 2 Batalyon C4 resimen umum, Komandan Kompi saya dari KKO, Azwar Syam,” ungkapnya.
Terdapat kisah unik di antara Prabowo dan mantan Dankinya tersebut. Prabowo masih ingat betul, saat menempuh pelatihan di KKO dirinya pernah merasakan bagaimana ditempeleng oleh seorang Danki.
Baca Juga:
Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel
Mensesneg Prasetyo Hadi Jelaskan Soal Presiden Prabowo Minta Para Menteri Rapatkan Barisan
Mensesneg Prasetyo Hadi Tanggapi Spekulasi Terkait Komunikasi Publik yang Sering Kali Blunder
Kendati demikian, Prabowo menegaskan, ia tidak pernah sakit hati, justru hal tersebut yang kemudian membuatnya bertekad untuk selalu disiplin dan bersikap jujur dalam setiap hal.
“Saya pertama yang ditempeleng sama beliau (Azwar Syam),” kenang Prabowo.
“Hari pertama, saya masuk kompi dia, karena maklum, saya belum mengerti cara-cara militer.”
“Ada senior yang kasih saya gula jawa. Saya makan sedikit, saya simpen di kantong,” tambahnya.
Baca Juga:
Pihak Bea Cukai Jangan Macam-Macam! Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Basmi Rente Impor
Hanya Untungkan Segelintir Orang, Prabowo Subianto Ungkap Alasan Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif
Presiden Prabowo Subianto Jawab Secara Tuntas Pertanyaan Jurnalis Terkait Soal Demo dan UU TNI
Prabowo kemudian melanjutkan cerita dengan menyebut ia pun bingung saat Azwar dapat mengetahui jika dirinya menyimpan gula jawa tersebut di kantong.
“Taruna isi apa di kantongmu?” ungkap Prabowo menirukan Kolonel Mar (Purn.) Azwar.
“Siap tidak ada,” jawab Prabowo.
“Coba keluarkan isi kantong kamu,” tambah Prabowo kembali menirukan Azwar.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Karena gula jawa itulah, Prabowo mendapat “kehormatan” sebagai taruna pertama yang ditempeleng di Kompi 2 C4. Kenangan itu diingat oleh Prabowo sebagai sebuah pelajaran.
Dan dari sosok Azwar Syam lah ia banyak belajar. Kolonel Mar (Purn.) Azwar Syam disebut Prabowo sebagai sosok yang sangat disiplin, tegas, rapi, dan begitu peduli terhadap anak buahnya.
“Ing Ngarso Sung Tulodo, memimpin selalu dari depan, keras tapi selalu membela anak buah. Itu yang saya dapat dari dia,” tegasnya.
Selain belajar dari sosok Kolonel Mar (Purn.) Azwar Syam, Prabowo juga menyebut dirinya belajar banyak dari para tamtama dan bintara yang ada di sekelilingnya.
Prabowo bahkan menyebut, kehormatan untuk menjadi jenderal justru diraih berkat tamtama dan bintara.
“Saudara-saudara saya jadi jenderal karena para tamtama dan bintara. Saya jadi jenderal karena itu kehormatan bangsa Indonesia.”
“Kedaulatan bangsa Indonesia tergantung para tamtama, para bintara, dan para perwira-perwira lapangan,” tegasnya.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat.