HALLOUPDATE.COM – PDI Perjuangan telah mempertegas sikap politiknya dengan Presiden Jokowi dan keluarganya.
PDIP ingin membuktikan mesin politiknya yang independen, tetap kokoh, dan tidak lagi bergantung kepada ketokohan dan populisme Jokowi.
Bahkan hal itu juga dikonfirmasi dengan penundaan pemanggilan putra Jokowi Gibran Rakabuming Raka oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Presenter Kompas TV Gita Maharkesri Menangis, Tanda-tanda Media Konvensional Diambang Bahaya Besar

SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menyatakan hal tersebut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2023.
“Pengumuman Mahfud MD selaku cawapres pendamping Ganjar di saat Presiden Joko Widodo sedang melakukan lawatan luar negeri.”
Baca artikel lainnya di sini: Megawati Soekarnoputri Ungkap Alasan Tunjuk Mahfud MD Sebagai Cawapres untuk Dampingi Ganjar Pranowo
Baca Juga:
Keberpihakan Pemerintah terhadap Buruh Diapresiasi, 4 Sikap Presiden Prabowo Subianto Jadi Sorotan
Pernah Diajukan 2 Kali dan Terkendala TAP MPR, Soeharto Berpeluang Peroleh Gelar Pahlawan 2025 Ini
Belum Genap Setahun Menjabat Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan, Ini Alasannya
“Bisa dimaknai PDIP ingin secara tegas memutus ketergantungan politiknya pada figur Joko Widodo,” kata Ahmad Khoirul Umam.
Dosen Universitas Paramadina itu berpendapat terkait tidak dilibatkannya Jokowi dalam pengambilan keputusan penentuan cawapres Ganjar.
Hal itu juga mempertegas sikap PDIP yang ingin membuktikan mesin politiknya yang independen, tetap kokoh, dan tidak lagi bergantung kepada ketokohan dan populisme Jokowi.
Bahkan kata dia, hal itu juga dikonfirmasi oleh penundaan pemanggilan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto.
Baca Juga:
Jangan Hanya Bersandar kepada Kekuatan Ekonomi Eksternal, Danantara Hadir di Waktu yang Tepat
Presiden Prabowo Subianto Minta Ganti Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan
Gibran Rakabuming Raka telah menjadi wacana dalam pencawapresannya setelah keluar putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“PDIP tidak lagi mempertimbangkan variabel Jokowi dalam menjalankan mesin politiknya,” kata Ahmad Khoirul Umam.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD diusung partai politik yakni PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.