Uji Coba PSS Vs Persebaya: Kekalahan Jadi Motivasi Promosi Liga 1

PSS Sleman harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor tipis 0–1 pada laga uji coba bertajuk Team Launching Game di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (19/7/2025) malam.

Meski kalah, tim berjuluk Super Elja ini menunjukkan sinyal positif jelang bergulirnya Liga 2 musim ini.

Asisten pelatih PSS, Ansari Lubis, menyebut performa timnya sudah cukup baik untuk ukuran pramusim, namun ada beberapa catatan yang perlu segera diperbaiki sebelum kompetisi resmi dimulai.

ADVERTISEMENT

Baca Juga:

PROPAMI CUP Jadi Ruang Untuk Regenerasi SDM di Pasar Modal

Momen Presiden Prabowo Nyanyikan Tanah Airku di Pinggir Lapangan Usai Indonesia Kalahkan Bahrain

Sejak Erick Thohir Ketua Umum PSSI, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Menanjak, dari 152 Menjadi 125

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara pemain senior PSS, Jajang Mulyana, menyebut laga melawan tim Liga 1 seperti Persebaya menjadi ujian yang tepat untuk mengukur kesiapan mereka.

Berikut ulasan taktis, catatan performa, dan evaluasi PSS Sleman dalam laga uji coba ini.

PSS Sleman Kembali Tunjukkan Mental Tanding Lawan Tim Liga 1

Ansari Lubis mengapresiasi mental para pemain PSS Sleman saat menghadapi tekanan suporter tuan rumah yang memenuhi Stadion GBT.

Menurutnya, chemistry antar pemain mulai terbentuk dan strategi tim berjalan baik di beberapa fase permainan, meski hasil akhir belum berpihak.

“Walaupun hasilnya kalah, para pemain sudah menunjukkan performa yang sangat baik, chemistrynya mulai terbentuk, ini menjadi momentum bagus,” ujar Ansari kepada awak media selepas laga.

Dukungan penuh suporter Persebaya terbukti memberi tekanan psikologis bagi pemain PSS, namun para penggawa tetap disiplin menjaga organisasi permainan hingga akhir pertandingan.

Hal ini menunjukkan kesiapan mental yang semakin matang, terutama bagi pemain muda yang baru naik ke tim utama musim ini.

Evaluasi Taktis: Antisipasi Serangan Balik Jadi Pekerjaan Rumah

Dalam analisis taktis, kelemahan paling mencolok dari PSS pada laga ini adalah rapuhnya transisi negatif saat kehilangan bola.

Beberapa kali Persebaya mampu melancarkan serangan balik cepat yang membuat lini belakang PSS keteteran.

“Ketika kami diserang balik, belum ada antisipasi, lalu personal foul di luar kotak penalti tidak dilakukan, ini evaluasi kecil yang akan kami benahi,” sambung Ansari.

Pernyataan ini memperjelas bahwa tim pelatih menyoroti kurang agresifnya gelandang bertahan dalam memutus serangan lawan lebih awal.

Selain itu, lini tengah PSS kerap kehilangan bola di area berbahaya, sehingga Persebaya bisa memanfaatkan ruang di belakang fullback untuk menciptakan peluang

Dalam statistik tidak resmi, Persebaya mencatat setidaknya lima percobaan tembakan dari situasi transisi cepat, satu di antaranya berbuah gol kemenangan.

Jajang Mulyana Optimistis PSS Sleman Bisa Promosi Ke Liga 1

Bek senior PSS, Jajang Mulyana, menilai laga melawan Persebaya sebagai tolok ukur yang bagus jelang bergulirnya Liga 2 musim ini.

Menurutnya, meski kalah, performa tim sudah menunjukkan banyak perkembangan yang positif dari sisi kolektivitas maupun kondisi fisik pemain.

“Ini uji coba yang sangat bagus, semoga ke depan kami bisa memperbaiki diri dan kembali lolos ke Liga 1,” kata Jajang.

Ia juga menyebut atmosfer pertandingan yang diwarnai dukungan ribuan Bonek — suporter Persebaya — memberi pengalaman berharga untuk para pemain muda.

Dengan evaluasi yang tepat dan kerja keras dalam sisa waktu pramusim, ia optimistis PSS Sleman bisa bersaing di papan atas Liga 2.

Harapan Pecah Mitos Uji Coba Lawan Persebaya Bawa Promosi

Menariknya, ada mitos yang berkembang di kalangan pencinta sepak bola tanah air soal laga uji coba melawan Persebaya.

Konon, tim Liga 2 yang berani menantang Persebaya dalam laga persahabatan sering kali berhasil promosi ke Liga 1 musim berikutnya.

Ansari Lubis pun berharap mitos tersebut benar-benar bisa menjadi kenyataan untuk PSS musim ini.

“Semoga mitos itu menjadi kenyataan bagi PSS musim ini,” katanya tersenyum saat sesi jumpa pers.

Sebagai informasi, musim lalu Dewa United dan Persis Solo juga pernah menguji coba kekuatan lawan Persebaya sebelum akhirnya sukses naik kasta ke Liga 1.

PSS tentu ingin mengikuti jejak tersebut dengan performa yang konsisten sepanjang musim.

Statistik, Jalannya Pertandingan, Dan Catatan Penting Super Elja

Pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi sejak awal, Persebaya tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 61 persen di babak pertama.

Namun PSS berhasil menjaga soliditas pertahanan dengan blok rendah yang cukup disiplin untuk membatasi ruang serang tuan rumah.

Satu-satunya gol laga ini lahir di babak kedua melalui skema bola mati, memanfaatkan kelengahan penjagaan pemain PSS di area tiang jauh.

Secara keseluruhan, PSS melepaskan tiga tembakan tepat sasaran, sementara Persebaya mencatat enam percobaan on target sepanjang 90 menit.

Dari sisi kedisiplinan, PSS hanya melakukan delapan pelanggaran taktis, padahal dalam skema bertahan ideal, pelanggaran di lini tengah justru sangat penting untuk memutus ritme serangan lawan.

Inilah salah satu catatan yang akan menjadi fokus pembenahan tim pelatih dalam sesi latihan berikutnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoemiten.com dan Panganpost.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoseru.com dan Poinnews.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jatengraya.com dan Hallobandung.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center