Bermakna Positif Soal Ucapan Jokowi kepada Prabowo Subianto Tentang Presiden Selanjutnya

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 11 November 2022 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, mendampingi Presiden RI Joko Widodo. (Dok. Tim Media Prabowo)

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, mendampingi Presiden RI Joko Widodo. (Dok. Tim Media Prabowo)

HALLOUPDATE.COM – Pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang kembali menyatakan dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bermakna positif.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Dukungan ini menjadi kali ke sekian Jokowi mendukung Menteri Pertahanan itu untuk berkontestasi dalam Pilpres 2024.

Saat menghadiri HUT ke-8 Partai Perindo, Senin, Jokowi menyinggung soal kemenangannya di Pilpres 2014 dan 2019 dan menyatakan bahwa pilpres selanjutnya kemungkinan adalah giliran Prabowo.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Demikian disampaikan Drektur Eksekutif Lembaga Survey dan Polling Indonesia (Spin) Igor Dirgantara.

“Pertama, Jokowi melihat popularitas Prabowo tidak tertandingi menuju 2024 dan elektabilitasnya yang selalu berada di tiga besar bahkan juara, menunjukkan bahwa Prabowo masih ada di hati masyarakat,” kata Igor, Kamis.

Igor pun mengatakan bahwa terlihat dari hasil Hasil Musra IV Sumsel di Palembang, yang diikuti berbagai kelompok relawan Jokowi, Prabowo adalah capres 2024 yang paling diharapkan oleh publik. Hal ini pun memiliki efek positif untuk Prabowo.

“Elektabilitas Prabowo tinggi tanpa pencitraan dan lebih natural. Justru dengan usia matang Prabowo dianggap lebih mandiri dan dianggap lebih mampu mengendalikan oligark,” ucapnya.

Igor melanjutkan, kinerja Prabowo juga paling diapresiasi oleh masyarakat berdasarkan sejumlah riset dan survei memunculkan optimisme bahwa ia  dipandang layak menjadi penerus Jokowi untuk melanjutkan program pembangunan (contuinity) dan memberikan rasa aman.

Adapun menurut Igor, dari ucapan Jokowi tersebut terlihat bahwa Jokowi memahami betul bahwa di masa kepemimpinannya, polarisasi masih menjadi persoalan dalam kehidupan berbangsa.

“Prabowo secara rasional bisa menjadi jalan tengah karena  citra politik Menhan RI saat ini bukanlah representasi dari simbol keberadaan polarisasi politik,” ujar dia.

Ketiga, kata Igor, Jokowi meyakini adanya siklus 10 tahun kepemimpinan nasional dalan dua dekade terakhir pasca reformasi. Pertama adalah SBY (2004-2019.

Figur berlatar belakang militer dan mantan Menteri di era Presiden Megawati dari PDIP.

Kedua adalah Jokowi sendiri yang menjadi Presiden, figur kepala daerah dan berlatar belakang sipil.

“Maka nanti pada tahun 2024, siklus itu akan kembali lagi kepada sosok menteri berlatar belakang militer (di era Jokowi – PDIP). Sosok itu tak lain adalah Prabowo Subianto.”

“Itu sebab mengapa Presiden Jokowi di HUT ke-8 Partai Perindo, Jakarta, Senin 7 November 2022, mengatakan pasca dirinya lengser di 2024 nanti merupakan jatahnya Prabowo Subianto,” ujar dia.***

Berita Terkait

Sekjan Golkar Bantah Isu Keretakan Prabowo – Gibran, Golkar Serahkan Reshuffle Menteri pada Presiden
Kasus Intimidasi Mahasiswa UII: Puan Maharani Minta Pertanggungjawaban
Pernah Diajukan 2 Kali dan Terkendala TAP MPR, Soeharto Berpeluang Peroleh Gelar Pahlawan 2025 Ini
Belum Genap Setahun Menjabat Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan, Ini Alasannya
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
MNC Digital Pernah Kerja Sama Properti dengan Perusahaan Kamboja Saat Sufmi Dasco Menjadi Komisaris
PDIP Tanggapi Kunjungan Putra Presiden Prabowo Subianto ke Kediaman Megawati Soekarnoputri
Sekjen PDIP Hasto Kristianto Ungkap Ancaman kepada Dirinya Jika PDIP Memecat Joko Widodo atau Jokowi
Berita ini 4 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:51 WIB

Sekjan Golkar Bantah Isu Keretakan Prabowo – Gibran, Golkar Serahkan Reshuffle Menteri pada Presiden

Senin, 26 Mei 2025 - 08:47 WIB

Kasus Intimidasi Mahasiswa UII: Puan Maharani Minta Pertanggungjawaban

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:01 WIB

Pernah Diajukan 2 Kali dan Terkendala TAP MPR, Soeharto Berpeluang Peroleh Gelar Pahlawan 2025 Ini

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:16 WIB

Belum Genap Setahun Menjabat Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan, Ini Alasannya

Senin, 28 April 2025 - 07:33 WIB

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik

Selasa, 8 April 2025 - 10:48 WIB

MNC Digital Pernah Kerja Sama Properti dengan Perusahaan Kamboja Saat Sufmi Dasco Menjadi Komisaris

Kamis, 3 April 2025 - 14:36 WIB

PDIP Tanggapi Kunjungan Putra Presiden Prabowo Subianto ke Kediaman Megawati Soekarnoputri

Sabtu, 22 Maret 2025 - 13:47 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristianto Ungkap Ancaman kepada Dirinya Jika PDIP Memecat Joko Widodo atau Jokowi

Berita Terbaru