Citi Perkirakan Pertumbuhan Global Tahun 2023 Melambat, Bahkan di Bawah 3 Persen

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 1 Desember 2022 - 08:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

pertumbuhan global 2023 melambat. (Pexels.com/
AlphaTradeZone)

pertumbuhan global 2023 melambat. (Pexels.com/ AlphaTradeZone)

HALLOUPDATE.COM – Citigroup pada Rabu 30 November 2022 memperkirakan pertumbuhan global akan melambat hingga di bawah 2,0 persen tahun depan, menggemakan proyeksi serupa dari lembaga keuangan besar seperti Goldman Sachs, Barclays, dan J.P. Morgan.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Ahli strategi di broker itu mengutip tantangan lanjutan dari pandemi COVID-19 dan perang Rusia-Ukraina yang meroketkan inflasi ke level tertinggi beberapa dekade dan memicu pengetatan kebijakan agresif sebagai alasan di balik prospek tersebut.

“Kami melihat kinerja global kemungkinan (sedang) diganggu oleh resesi tingkat negara yang ‘bergulir’ sepanjang tahun mendatang,” kata Ahli Strategi Citi yang dipimpin oleh Nathan Sheets.

Bank investasi Wall-Street itu juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS akan turun lebih dari setengahnya menjadi 0,7 persen pada tahun 2023 dari proyeksi awal pertumbuhan 1,9 persen pada tahun 2022.

Citi memperkirakan inflasi AS tahun-ke-tahun di 4,8 persen tahun depan, dengan suku bunga terminal Federal Reserve AS diproyeksikan antara 5,25 persen dan 5,5 persen.

Di antara geografi lainnya, Citi melihat Inggris dan kawasan euro jatuh ke dalam resesi pada akhir tahun ini, karena kedua ekonomi itu menghadapi panasnya kendala energi di sisi penawaran dan permintaan, bersama dengan kebijakan moneter dan fiskal yang lebih ketat.

Untuk tahun 2023 Citi memproyeksikan Inggris dan kawasan euro masing-masing berkontraksi 1,5 persen dan 0,4 persen.

Di China, broker memperkirakan pemerintah untuk melunakkan kebijakan nol-COVID, yang diperkirakan akan mendorong pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 5,6 persen tahun depan.

Pasar negara berkembang, sementara itu, diperkirakan tumbuh 3,7 persen, dengan pertumbuhan 5,7 persen India lebih lambat dari prediksi 6,7 persen tahun ini terlihat memimpin di antara ekonomi-ekonomi utama.***

Berita Terkait

Proyeksi Pertumbuhan Perekonomian Tiongkok pada 2024 dan 2025 Meningkat, Kata Goldman Sachs
Tersangka Penembak Donald Trump, FBI Sebut Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian
Sertifikasi Profesi, BNSP Tawarkan Dukungan pada Pekerja Migran di Hongkong
Beberapa Perusahaan Terkemuka Tiongkok akan Jadikan Malaysia Pusat Kegiatan di Kawasan
Iran Dituding Ikut Terlibat Bantu Rusia, Konflik Rusia – Ukraina Semakin Meluas
Harga Minyak Turun Tajam Akibat Permintaan Lemah dan Kekhawatiran Resesi Global
Pemerintah Peringatkan Warga untuk Berlindung Usai Rudal Korea Utara Melewati Jepang
Protokol Kesehatan Dilonggarkan, Malaysia Mulai Cabut Aturan Wajib Masker di Dalam Pesawat
Berita ini 3 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Proyeksi Pertumbuhan Perekonomian Tiongkok pada 2024 dan 2025 Meningkat, Kata Goldman Sachs

Selasa, 30 Juli 2024 - 07:36 WIB

Tersangka Penembak Donald Trump, FBI Sebut Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian

Jumat, 22 Desember 2023 - 15:42 WIB

Sertifikasi Profesi, BNSP Tawarkan Dukungan pada Pekerja Migran di Hongkong

Selasa, 4 April 2023 - 14:43 WIB

Beberapa Perusahaan Terkemuka Tiongkok akan Jadikan Malaysia Pusat Kegiatan di Kawasan

Kamis, 1 Desember 2022 - 08:54 WIB

Citi Perkirakan Pertumbuhan Global Tahun 2023 Melambat, Bahkan di Bawah 3 Persen

Rabu, 19 Oktober 2022 - 00:43 WIB

Iran Dituding Ikut Terlibat Bantu Rusia, Konflik Rusia – Ukraina Semakin Meluas

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 07:52 WIB

Harga Minyak Turun Tajam Akibat Permintaan Lemah dan Kekhawatiran Resesi Global

Kamis, 13 Oktober 2022 - 06:15 WIB

Pemerintah Peringatkan Warga untuk Berlindung Usai Rudal Korea Utara Melewati Jepang

Berita Terbaru