HALLOUPDATE.COM – Peran milenial atau Generasi Z sangat menentukan proses demokrasi bangsa pada masa mendatang.
Kesan negatif pada proses politik di kalangan pemuda, mahasiswa, dan pelajar harus segera dihilangkan.
Lantaran, bangsa ini sangat bergantung pada cita-cita dan langkah yang akan ditempuh mereka.
Demikian disampaikan oleh Ketua Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) DPC Kabupaten Banyuwangi, Ary Lingga Widya Jaya.
Baca Juga:
Yakin Rakyat Indonesia Ingin Dipimpin Prabowo Subianto, SBY Turun Gunung Saat Kampanye Pilpres
“Kami harus menegaskan dan berbagi bahwa dunia politik tidak lantas negatif bagi para pemuda,” ujar Ary Lingga Widya Jaya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu 28 Juni 2023.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: GMPK Tulungagung Ajak Kaum Milenial, Terutama Mahasiswa Pelajar Wujudkan Generasi Emas di Tahun 2045
Dalam waktu dekat, Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan umum yang pada 2024.
Untuk itu kata Ary, dengan waktu yang tersisa belum terlambat bagi para milenial dan Generasi Z untuk melek politik.
“Apalagi ke depan Indonesia akan menikmati bonus demografi. Negara ini akan bergantung pada bagaimana sikap para pemuda melihat masa depan,” terangnya.
Oleh karena itu, Generasi yang lahir di atas tahun 2000 an tersebut harus ikut aktif pula dalam mengawasi jalannya pesta demokrasi sebagai manifestasi kedaulatan rakyat.
“Generasi milenial harus mampu mewujudkan perubahan kehidupan bangsa lebih baik lagi serta terciptanya kehidupan masyarakat yang adil dan makmur dan itulah tugas kita sebagai generasi milenial Indonesia,” tuturnya.
Terkait hal tersebut, kata dia, GMPK Kabupaten Banyuwangi menyelenggarakan diskusi publik.
Baca Juga:
Calon Presiden Prabowo Subianto Ingin Pertumbuhan Ekonomi Capai 8% dalam 5 Tahun ke Depan
Khofifah Indar Parawansa: Kita Doakan Oktober Mendatang Presiden ke-8 Prabowo Subianto Dilantik
Dengan melibatkan berbagai elemen pemuda dan mahasiswa beberapa waktu lalu dengan tema ‘Partisipasi Milenial Dalam Memilih Pemimpin pada Pemilu 2024″ di Institut Agama Islam Darussalam (IAID).
Pada acara yang dihadiri 100 peserta lebih dari kalangan milenial ini juga dihadiri oleh sejumlah politisi dari Partai Gerindra dan PKB. Serta Ketua GMPK Jawa Timur Arya Widtantra.
Arya juga menegaskan bahwa kerja kolaboratif antara pemilih, penyelenggara pemilu, dan stakeholders terkait.
Termasuk generasi milenial merupakan kunci sukses pengawasan pemilu demi mewujudkan kontestasi pemilu yang transparan, akuntabel, dan berintegritas.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Pemilu 2024 menjadi pintu gerbang kepemimpinan nasional sehingga mari kita sukseskan Pemilu 2024 untuk Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.***