HALLOUPDATE.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dikabarkan akan mundur dari kursi jabatannya pada Kabinet Indonesia Maju
Informasi tersebut sebagaimana yang telah beredar luas di publik, khususnya dalam media sosial
Menurut Ketua DPP Partai NasDem Charles Meikyansah, informasi itu diembuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan ingin NasDem keluar dari koalisi di pemerintahan.
“Harusnya konfirmasinya kepada mereka yang mengembuskan informasi itu,” ucap Charles menegaskan.
Dia menambahkan persoalan mundur atau tidak mundur dari jabatannya pastinya ada keterangan resmi dari yang bersangkutan.
“Ini tidak ada. Lagi pula, permintaan mundur dari jabatan merupakan hak prerogatif presiden,” ujarnya.
DPP Partai NasDem membantah bila Johnny G Plate akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
“Tidak benar itu info nya,” kata Ketua DPP Partai NasDem Charles Meikyansah ketika dihubungi dari Surabaya, Jatim, Kamis.
Charles pun mengaku telah berkomunikasi dengan Johnny Plate perihal informasi itu dan Johnny Plate menepisnya.
“Tadi siang pas makan siang, saya telepon beliau (Johnny Plate) dan menepis kabar itu,” ujarnya.
Terkait kabar akan mundur dari kursi jabatannya pada Kabinet Indonesia Maju, Johnny G Plate juga sudah memberikan klarifikasinya.
“Mengingat informasi terkait dengan tugas kami sebagai Menkominfo RI yang telah beredar secara luas di masyarakat, khususnya dalam media sosial.”
“Maka dapat kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami masih melaksanakan tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh Bapak Presiden sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju,” kata Johnny dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
.Johnny G. Plate sebelumnya menyerahkan sepenuhnya keputusan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Presiden Joko Widodo karena itu merupakan kewenangan presiden.
“Secara pribadi, apalagi kami di sini kan sebagai pembantu presiden, melaksanakan kebijakan dan arahan presiden. Itu sepenuhnya ada di presiden,” kata Johnny di Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (4/1).
Oleh karena itu, lanjutnya, pendapatnya pribadi yang dilontarkan ke publik pun tidak akan berpengaruh pada keputusan Jokowi terkait perombakan.
“Apa pengaruhnya pendapat yang disampaikan di ruang publik ini untuk keputusan presiden? Tidak (ada). Itu sepenuhnya kepada presiden,” tambahnya.***