LINGKAR INDONESIA – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis 28 April 2022.
Kunjungan tersebut guna menjalin kerja sama dan membahas berbagai isu yang sedang dihadapi di bidang pertahanan dan keamanan.
Setelah disambut dengan jajar kehormatan, Larsen dan Andika melakukan pertemuan untuk membahas berbagai rencana kerja sama Indonesia dan Denmark.
Denmark telah menjadi partner yang berpengalaman bagi Indonesia dalam kerja sama di sektor pertahanan dan keamanan.
Baca Juga:
Bisa Hemat Biaya Pengadaan hingga 30 Persen, Prabowo Perangi Korupsi dengan Luncurkan e-Katalog 6.0
2 Wanita Pengedarkan Obat Penggugur Kandungan Ilegal Ditangkap Polisi, Gunakan Resep Palsu
Andika mengatakan pentingnya hubungan kerja sama dengan berbagai negara untuk menghadapi beragam ancaman serta meningkatkan kualitas pengembangan sumber daya prajurit dan pengadaan Alutsista.
Pada kesempatan tersebut, Larsen meminta pendapat Andika mengenai terorisme dan beberapa isu di bidang kelautan, serta bagaimana Indonesia menghadapi situasi tersebut.
Menanggapi pertanyaan dari Larsen, Andika merasa bahwa Indonesia untuk saat ini belum siap dan itulah pentingnya membangun kerja sama dan latihan gabungan.
“Saya berpikir, tidak peduli dan dalam situasi apa pun, serta berbagai jenis konflik keamanan atau operasi tempur skala besar. Saya tidak berpikir kami siap untuk saat ini, itulah pentingnya untuk terus membangun kerja sama dengan sahabat kami.”
Baca Juga:
Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita Milik Sapulangit Media Center
Tarik Investor Global Masuk Indonesia, Menko Airlangga Hartartato Beberkan Sejumlah Langkahnya
Polisi Ungkap Hasil Tes Urine, Usai Periksa Remaja Pelaku Pembunuhan Ayah dan Neneknya di Jaksel
“Latihan gabungan terus latihan atau setidaknya mengadakan pertemuan, itulah mengapa kami perlu meningkatkan hubungan kami dengan Denmark,” ujar Andika yang dikutip dari kanal Youtube Andika Perkasa.
Dengan membangun kerja sama harapannya Indonesia akan lebih siap menghadapi dan menjawab dinamika ancaman yang terjadi saat ini.
Tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan kemampuan prajurit, pertukaran wawasan serta pengetahuan.***