Pembagian Dana Bagi Hasil Produksi Minyak Harus Adil, Kemenkeu Dikritik Tak Punya Empati

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 15 Desember 2022 - 02:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemenkeu Dikritik Tak Punya Empati. (Dok. Djpb.kemenkeu.go.id)

Kemenkeu Dikritik Tak Punya Empati. (Dok. Djpb.kemenkeu.go.id)

HALLOUPDATE.COM – Beberapa waktu yang lalu media sosial dihebohkan oleh pernyataan Bupati Meranti H Muhammad Adil pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Optimalisasi Pendapatan Daerah di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Kamis 8 Desember 2022.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Bupati mengkritisi pemerintah pusat dalam pembagian dana bagi hasil (DBH) produksi minyak yang diberikan oleh Kemenkeu yang nilainya dianggap kecil.

Di video tersebut H. Muhammad Adil menjelaskan bahwa Meranti merupakan daerah termiskin di Indonesia dengan jumlah penduduk miskin mencapai 25,68 persen.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal wilayah ini merupakan penghasil minyak mentah, di video tersebut Bupati Meranti ini tampak sangat geram karena merasa wilayahnya diperlakukan tidak adil.

Khususnya dalam pembagian DBH pengeboran minyak hingga mempertanyakan isi Kementrian Keuangan itu iblis atau setan.

Sungguh sangat disayangkan respon dari Kemenkeu tidak mencerminkan empati sebagai negarawan dan tidak menyentuh substansi.

Yang menjadi sumber keresahan Muhammad Adil yaitu Meranti adalah Daerah termiskin padahal penghasil minyak mentah.

Baca konten lebih lanjut di sini: Kemenkeu Dikritik Tak Punya Empati, Pembagian Dana Bagi Hasil Produksi Minyak Harus Adil

Artikel ini dikutip dari media online Apakabarnews.com, salah satu portal berita nasional terbaik di Indonesia. Terima kasih.

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat.***

Berita Terkait

PR Newswire – PSPI Siapkan Distribusi Press Release Terintegrasi untuk Pasar Media Indonesia
Laba Melaju, Kecelakaan Mereda: Kisah Perubahan Kereta Api Indonesia
Pasar Saham Indonesia Waspada, CSA Index Turun dari Level Tertinggi
Optimisme Purbaya: Pertumbuhan 7 Persen Ciptakan Banyak Lapangan Kerja Baru
Harga Beras Naik di 214 Daerah, Bulog Turun dengan Intervensi
Kwik Kian Gie, Intelektual Ekonomi yang Tak Pernah Tunduk pada Kekuasaan
Rakyat Dicekoki Beras Oplosan: Food Station Ngibul Mutu, Naikkan Harga
Indonesia–AS Sepakat Turunkan Tarif & Tingkatkan Perdagangan Energi dan Boeing
Berita ini 6 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 07:52 WIB

PR Newswire – PSPI Siapkan Distribusi Press Release Terintegrasi untuk Pasar Media Indonesia

Senin, 22 September 2025 - 11:07 WIB

Laba Melaju, Kecelakaan Mereda: Kisah Perubahan Kereta Api Indonesia

Sabtu, 13 September 2025 - 18:26 WIB

Pasar Saham Indonesia Waspada, CSA Index Turun dari Level Tertinggi

Selasa, 9 September 2025 - 14:27 WIB

Optimisme Purbaya: Pertumbuhan 7 Persen Ciptakan Banyak Lapangan Kerja Baru

Kamis, 4 September 2025 - 06:38 WIB

Harga Beras Naik di 214 Daerah, Bulog Turun dengan Intervensi

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:50 WIB

Kwik Kian Gie, Intelektual Ekonomi yang Tak Pernah Tunduk pada Kekuasaan

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rakyat Dicekoki Beras Oplosan: Food Station Ngibul Mutu, Naikkan Harga

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:40 WIB

Indonesia–AS Sepakat Turunkan Tarif & Tingkatkan Perdagangan Energi dan Boeing

Berita Terbaru