HALLOUPDATE.COM – Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak perlu menyimpan dendam.
Menurutnya, jika memelihara dendam hanya akan membuang energi yang tidak perlu.
Prabowo mengaku, jika selama hidupnya, ia memegang teguh filosofi kuno yang berbunyi seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Penggeledahan Mendadak di Kantor Kemenaker, Dugaan Suap Terkait Tenaga Kerja Asing Terkuak
Penggeledahan Kementerian Ketenagakerjaan dan Awal Terbongkarnya Dugaan Suap dan Gatifikasi TKA
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Tanggapi Tuduhan Kartel Bunga Pinjaman

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pendekatan yang memahami hidup sebenarnya. Dalam arti lebih baik punya kawan dan kita berusaha jangan bikin musuh.”
“Dan artinya tidak perlu dendam,” ucap Prabowo dalam podcast Deddy Corbuzier yang tayang di YouTube, Selasa (13/2/2024).
Menurutnya, meski Indonesia memiliki beragam budaya, kunci utamanya adalah persatuan.
Baca Juga:
Presenter Kompas TV Gita Maharkesri Menangis, Tanda-tanda Media Konvensional Diambang Bahaya Besar
Baca artikel lainnya di sini : Cerita Prabowo Subianto Takjub Dipanggil ‘Pak Gemoy’ oleh Anak-anak Kecil Saat Keliling Daerah
Terlebih, di tahun politik yang rentan dengan berita-berita hoaks yang menimbulkan kegaduhan.
Prabowo menganalogikan, Indonesia adalah rumah bagi seluruh warganya, jadi wajar jika terdapat perbedaan dalam pilihan.
Lihat juga konten video, di sini: Bersama Prabowo dan Ratusan Ribu Warga di Sidoarjo, Jawa Timur, Gus Miftah Pimpin Sholawat
Baca Juga:
Keberpihakan Pemerintah terhadap Buruh Diapresiasi, 4 Sikap Presiden Prabowo Subianto Jadi Sorotan
Pernah Diajukan 2 Kali dan Terkendala TAP MPR, Soeharto Berpeluang Peroleh Gelar Pahlawan 2025 Ini
Belum Genap Setahun Menjabat Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan, Ini Alasannya
“Kita ini satu keluarga, nusantara. Kalau kita ada perbedaan, keluarga pasti ada perbedaan.”
“Kita semua keluarga, keluarga Indonesia. Perbedaan itu biasa,” ujar Prabowo.
“Nanti kita harus bersatu. Itu kuncinya. Harus rukun. Masa kita mau dendam. Dendam itu menghabiskan energi.”
“Kalau saya itu. Orang gak suka sama kita yasudah, terima kasih. You go your way, I go my way,” lanjutnya.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Terkait dengan kebijakan politik luar negeri (polugri), Prabowo menjabarkan bahwa saat Indonesia sudah berada dalam jalur yang benar dengan tidak memihak pada blok manapun.
“Jaga hubungan politik dengan siapapun. Ini warisan dari pendiri-pendiri bangsa kita.”
“Tradisi Indonesia, jati diri Indonesia sebagai negara dan bangsa adalah tidak mau ikut blok-blokan.”
“Tidak ikut blok komunis, kapitalis, kita mau non-blok. Kita bebas dan aktif. Saya kira ini yang terbaik. Tidak bermusuhan, untuk apa? ujarnya.
Menteri Pertahanan RI tersebut melanjutkan, jika kebijakan polugri terbaik adalah menjadi ‘tetangga’ yang baik bagi negara tetangga.
“Itu yang saya belajar dari sejarah, the best policy is the good neighbor policy. Jadi tetangga yang baik. Saya kira efektif.”
“Hubungan kita sekarang baik dengan tetangga-tetangga kita. We have common interest.”
“Kalau ada perbedaan atau gesekan mari kita bicarakan sebagai teman, sebagai kawan. Kita negosiasi,” kata Prabowo.***
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Teksnews.com dan Infobumn.com