HALLLOUPDATE.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi soal kabar mengenai reshuffle kabinet.
Termasuk kemungkinan soal waktu pengumuman reshuffle oleh Presiden Jokowi pada Rabu Pon, 1 Pebruari 2023.
Hasto mengatakan setiap orang memiliki momentum dan preferensi masing-masing dalam pertimbangan memutuskan berbagai hal penting.
“Ya, Rabu Pon, berbagai momentum pada Rabu Pon itu memang sering mengandung sesuatu yang istimewa,” kata politikus PDIP itu.
Baca Juga:
Jajaran Pegurus LDII Diminta Presiden Jokowi untuk Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Jokowi Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Isu Menjadi Pengurus Partai Golkar Usai Bahlil Ketua Umum
Baca konten dengan topik ini, di sini: PDIP Beri Masukan Soal Reshuffle Kabinet, Hasto: Maaf Terkait Nama Tak Bisa Menyampaikan
“Dalam pengertian muncul kesadaran batin di dalam mengambil keputusan-keputusan strategis. Setiap orang punya preferensi itu.”
Dia kemudian mencontohkan Presiden pertama RI Soekarno juga memiliki preferensi pada angka, termasuk Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.
Baca konten dengan topik ini, di sini: Presiden Tanggapi Soal Kabar Reshuffle Kabinet Jokowi Diumumkan Rabu Pon Ini
Baca Juga:
Prabowo Subianto Pastikan Tak Ada Intervensi Sedikitpun dari Presiden Jokowi Terkait Pilkada 2024
Maka, kata Hasto, dalam membangun Waduk Jati Luhur pun memiliki makna pada angka-angka tersebut.
“Dalam menetapkan pola pembangunan semesta berencana, itu total halamannya seperti itu.”
“Mewakili (tanggal) 17, (bulan) 8, (tahun) 45; sehingga itu preferensi biasa dipilih para pemimpin,” di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 28 Januari 2023.
Hasto Kristiyanto mengatakan perombakan kabinet menjadi kewenangan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:
Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Dukung Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok Jadi Calon Gubernur Jakarta
Ungkap Doa dan Dukungan Presiden Jokowi, Prabowo Subianto Sukses Operasi Cidera Kaki
“Kalau reshuffle kan hanya bisa terjadi atas kehendak Bapak Presiden (Joko Widodo) dan itu kewenangan Bapak Presiden,” kata Hasto.
PDI Perjuangan, sebagai partai koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin, menyerahkan kapan hal tersebut dilakukan.***