HALLOUPDATE.COM – PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Golkar menjadi 3 partai politik (parpol) dengan ekspos tertinggi.
PDI Perjuangan di urutan teratas dengan 19,63 persen, kemudian disusul Partai Gerindra dengan 13,35 persen, Partai Golkar sebesar 9,44 persen.
Direktur Pedas Anthony Leong merilis hasil Riset Big Data Pergerakan Suara Pemilih Kandidat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024 di Menara 9, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023.
“Komparasi parpol yang menjadi top of mind adalah PDI Perjuangan di 19,63 persen,” kata Anthony Leong.
Baca Juga:
Jokowi Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Isu Menjadi Pengurus Partai Golkar Usai Bahlil Ketua Umum
“Kemudian disusul Partai Gerindra dengan 13,35 persen, Partai Golkar sebesar 9,44 persen,” imbuhnya.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Elektabiltas Bersaing Ketat, Voxpopuli: Coattail Effect Lebih Banyak Dinikmati Partai Gerindra Daripada PDIP
Selanjutnya, dari hasil riset tersebut, Partai NasDem sebanyak 9,4 persen, dan Partai Demokrat 7,80 persen, PKS meraih 7,17 persen.
PKB 7,11 persen; PPP 6,76 persen; PAN 6,69 persen; Perindo 4,9 persen; PSI 2,39 persen; PBB 1,54 persen.
Baca Juga:
Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Dukung Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok Jadi Calon Gubernur Jakarta
Sohibul Iman atau Ahmad Saikhu? Ini Jawaban Airlangga Soal Cawagub yang akan Dampingi Ridwan Kamil
Pilkada Jateng, Partai Gerindra Buka Peluang Dukung Pasangan Kaesang Pangarep dan Ahmad Luthfi
Partai Hanura 1,53 persen; Partai Gelora 1,44 persen; Partai Ummat 0,48 persen; Partai Garuda 0,27 persen; dan PKN 0 persen.
Selain itu, Anthony juga mengatakan bahwa selama periode Mei hingga Juni 2023, data terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bergerak terpantau fluktuatif dengan jumlah 1,1 juta data.
Data tersebut terdistribusi ke dalam media daring sekitar 200.839 data, Twitter sebanyak 763.032 data, YouTube sebanyak 71.708 data, Instagram sebanyak 21.708 data, dan Facebook sebanyak 3.021 data.
Menurut dia, isu utama bakal capres tertuju pada hasil survei elektabilitas.***
Baca Juga:
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep Sambangi DPP Partai Golkar, Bahas Seputar Koalisi Partai Politik
Soal PDI Perjuangan Tak Undang Presiden Jokowi di Rakernas, Begìni Respons Tenaga Ahli Utama KSP