HALLOUPDATE.COM – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengemukakan Indonesia siap menghadapi resesi ekonomi jika merujuk pada kinerja sektor perdagangan selama masa pandemi COVID-19.
“Indikator paling nyata, hingga September 2022, neraca perdagangan Indonesia masih surplus 39,87 miliar USD (dolar Amerika Serikat) pada September 2022,” katanya.
Dia menyampaikan saat menjadi pembicara pada seminar “Bisa Ekspor” di Palembang, Kamis malam, 4 November 2022.
Saat pandemi, katanya, sektor perdagangan tak pernah mengalami penurunan, justru tetap tumbuh dan bahkan surplus.
Baca Juga:
Turun 5,3 Persen Jadi Rp192,08 Triliun, Total Pendapatan Premi Industri Asuransi Jiwa Tahun 2022
Padahal saat itu, semua negara mengalami tekanan karena sama sekali tak pernah menyangka pandemi memapar hampir 200 negara di dunia.
Aktivitas perdagangan Indonesia yang terpantau dari kinerja ekspor, katanya, justru mengalami kenaikan atau tak pernah defisit.
Berkaca dari kondisi lampau itu, Jerry optimistis Indonesia mampu menghadapi resesi yang saat ini menjadi momok dunia.
Ada faktor yang menurutnya tak dapat dikesampingkan, yakni kemampuan Indonesia untuk meningkatkan porsi ekspor berupa produk industri.
Saat ini tercatat 70 persen produk ekspor merupakan produk industri, yang sama artinya Indonesia sudah melakukan hilirisasi atau tak lagi hanya menjual barang mentah.
“Ini adalah kekuatan Indonesia untuk menjaga ketahanan negara,” kata dia.***
Baca Juga:
Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita Milik Sapulangit Media Center
Tarik Investor Global Masuk Indonesia, Menko Airlangga Hartartato Beberkan Sejumlah Langkahnya