HALLOUPDATE.COM – PT Jasamarga Transjawa Tol siap mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan segmen Sadang-Kutanegara secara situasional pada arus balik libur Natal 2022.
Direktur Bisnis dan Operasi Jasamarga Transjawa Tol Pratomo Bimawan Putra mengatakan pihaknya akan mengoperasikan secara fungsional segmen Sadang-Kutanegara berdasarkan diskresi dari kepolisian.
“Untuk Japek II Selatan, kami dari Jasa Marga Group siap untuk mengoperasikan jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan segmen Sadang-Kutanegara atas diskresi dari kepolisian,” ujarnya dalam konferensi pers di Cikampek, Jawa Barat, Minggu.
Jalan Tol Japek II Selatan segmen Sadang-Kutanegara tersebut memiliki panjang 8,5 km.
Baca Juga:
Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Mitsubishi Siapkan 7 Posko Siaga
Puncaknya Terjadi Minggu 8 Mei 2022, Arus Balik Lebaran 2022 Mulai Berlangsung Hari Ini
“Segmen tersebut hanya bisa dilewati kendaraan golongan 1 nonbus dengan kecepatan 60 km/jam,” kata Bima.
Sebelumnya, Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita mengatakan teknisnya, pengguna jalan tol nantinya bakal masuk di Km 76, Sadang, Tol Cipularang, lalu keluar setelah melewati Jakarta-Cikampek II Selatan di Kutanegara dan masuk ke arteri serta menuju kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Km 47, Karawang Barat.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro menekankan pembukaan jalur Japek II Selatan ini merupakan situasional, yakni untuk membantu mengurai kemacetan apabila terjadi kepadatan di Simpang Susun Dawuan atau Km 66.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menginstruksikan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk melakukan percepatan penyelesaian pembangunan Japek Selatan secara bertahap, utamanya pada Seksi 3 Taman Mekar-Sadang sepanjang 27,85 km.
Basuki berharap jalan tol tersebut bisa diselesaikan seluruhnya pada 2024.
Baca Juga:
Akan Langsungkan Initial Public Offering, Sebanyak 18 Perusahaan dengan Aset di Atas Rp250 Miliar
Begini Strategi Pemerintah Absorpsi Gabah Kering Panen untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Sedangkan untuk Lebaran 2023, diupayakan penyelesaian sampai dengan Gerbang Tol Sukabungah, sementara tahun 2024 selesai hingga Gerbang Tol Jati Asih.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat.
