Bank Indonesia Klaim Struktur Utang Luar Negeri Indonesia Tetap Tetap Sehat

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 17 Oktober 2022 - 08:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank Indonesia.  (Dok. bi.go.id)

Bank Indonesia. (Dok. bi.go.id)

HALLOUPDATE.COM – Bank Indonesia (BI) menyatakan struktur utang luar negeri Indonesia tetap sehat karena penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Juga tetap terkendali sebagaimana tercermin dari rasionya terhadap produk domestik bruto (PDB) yang terjaga di kisaran 30.4 persen. 

Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono melalui pernyataan pers BI, Senin 17 Oktober 2022.

“BI dan pemerintah akan terus berkoordinasi memantau perkembangan dan mengelola utang luar negeri secara berhati-hati dan kredibel,” ujarnya.

Sebelumnya, BI mengumumkan utang luar negeri Indonesia pada bulan Agustus 2022 tercatat sebesar US$397,4 miliar.

Ini merupakan penurunan dibandingkan angka bulan sebelumnya yang mencapai US$400,2 miliar.

Posisi utang luar negeri pemerintah turun menjadi US$184,9 miliar pada Agustus 2022 dari US$185,6 miliar bulan sebelumnya.

Secara tahunan, utang LN pemerintah terkontraksi 10.9 persen (yoy) lebih dalam dibandingkan Juli 2022 sebesar 9,9 persen.

Posisi utang luar negeri pemerintah relatif aman dan terkendali. Ini karena hampir seluruhnya bersifat jangka panjang dengan pangsa 99,9 persen dari total utang luar negeri pemerintah.

Sedangkan utang luar negeri swasta juga turun dari US$206,1 miliar per Juli menjadi US$204,1 pada Agustus 2022.

Secara tahunan, utang LN swasta terkontraksi lebih dalam 2,0 persen pada Agustus 2022 dibandingkan bulan sebelumnya 1,2 persen.

Junanto mengatakan peran utang luar negeri akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional.

2

“Tentunya dengan meminimalisasi risiko yang dapat mempengaruhi stabilitas perekonomian,” ucapnya.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat

Berita Terkait

Kerja Sama Pertanian Indonesia-Palestina Disepakati di Tengah Krisis Kemanusiaan
BRI Tegaskan Layanan Stabil di Tengah Investigasi Kasus EDC oleh KPK
RUPST Phapros 2025 Tak Ubah Direksi, Fokus Efisiensi dan Tata Kelola
Panen Naik 15 Persen, Wamentan Ungkap Jurus Swasembada ala Prabowo
Tambang Nikel Kontrak Karya Masuk Geopark? PT GAG Nikel Dihentikan, Empat Izin Lain Dicabut
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Tanggapi Tuduhan Kartel Bunga Pinjaman
Stabilitas Ekonomi Nasional Dorong Lonjakan CSA Index, Tanda Arah Pasar Semakin Jelas
Penghapusan Status Penyelenggara Negara bagi Manajemen BUMN Berbahaya bagi Transparansi dan Akuntabilitas
Berita ini 5 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:19 WIB

Kerja Sama Pertanian Indonesia-Palestina Disepakati di Tengah Krisis Kemanusiaan

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:51 WIB

BRI Tegaskan Layanan Stabil di Tengah Investigasi Kasus EDC oleh KPK

Senin, 23 Juni 2025 - 15:53 WIB

Panen Naik 15 Persen, Wamentan Ungkap Jurus Swasembada ala Prabowo

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:38 WIB

Tambang Nikel Kontrak Karya Masuk Geopark? PT GAG Nikel Dihentikan, Empat Izin Lain Dicabut

Kamis, 15 Mei 2025 - 09:12 WIB

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Tanggapi Tuduhan Kartel Bunga Pinjaman

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:35 WIB

Stabilitas Ekonomi Nasional Dorong Lonjakan CSA Index, Tanda Arah Pasar Semakin Jelas

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:35 WIB

Penghapusan Status Penyelenggara Negara bagi Manajemen BUMN Berbahaya bagi Transparansi dan Akuntabilitas

Rabu, 30 April 2025 - 09:25 WIB

Jangan Hanya Bersandar kepada Kekuatan Ekonomi Eksternal, Danantara Hadir di Waktu yang Tepat

Berita Terbaru