HALLOUPDATE.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto beserta Menhan se-ASEAN menggelar pertemuan dengan Menhan Amerika Serikat, Llyod J. Austin III di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu 15 November 2023.
Pertemuan tersebut merupakan rangkaian dari perhelatan the 17th ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) Informal Meeting, di mana tahun ini Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
Prabowo Subianto menyebut pertemuan kali ini sebagai salah satu bentuk komitmen dari kemitraan strategis yang telah terjalin di antara negara-negara ASEAN dengan AS.
“Kemitraan yang dibangun dengan kepercayaan, nilai-nilai bersama, dan komitmen terhadap perdamaian, keamanan, serta kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik,” jelasnya.
Baca Juga:
Jangan Hanya Bersandar kepada Kekuatan Ekonomi Eksternal, Danantara Hadir di Waktu yang Tepat
Presiden Prabowo Subianto Minta Ganti Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan
Baca artikel lainnya di sini : Pesawat Latih TNI Angkatan Udara Jatuh di Wilayah Desa Keduwung, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur
Prabowo Subianto kemudian mengingatkan bagaimana setiap negara juga memiliki kewajiban untuk memastikan terciptanya stabilitas keamanan di kawasan serta menghormati kepentingan nasional masing-masing.
“Pertemuan hari ini di antara ASEAN dan AS merepresentasikan kesempatan berharga untuk meningkatkan kerja sama.”
“Serta pemahaman bersama terkait lanskap keamanan yang tengah berkembang saat ini di kawasan,” ungkap Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel
Mensesneg Prasetyo Hadi Jelaskan Soal Presiden Prabowo Minta Para Menteri Rapatkan Barisan
“Tantangan yang kita hadapi saat ini begitu beragam dan kompleks. Mulai dari ancaman tradisional sampai ancaman nontradisional yang tengah berkembang”.
Baca artikel lainnya di sini :Banggakan Kadet Universitas Pertahanan di Gala Dinner ADMM Plus, Prabowo: Kuliah Mereka Full Beasiswa
“Seperti ancaman siber; kejahatan transnasional; serta krisis kemanusiaan,” sambungnya.
Untuk merespons sejumlah tantangan itu, menurut Prabowo Subianto, ASEAN dan mitra dialognya, termasuk AS, harus terus bekerja sama.
Baca Juga:
KPK Panggil Anggota DPR RI Satori, Kasus Corporate Social Reponsibility Bank Indonesia Jalan Terus
Mensesneg Prasetyo Hadi Tanggapi Spekulasi Terkait Komunikasi Publik yang Sering Kali Blunder
Terkait Isu Penyelewengan Dana Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Dadan Hindayana Angkat Bicara
Dan mempromosikan terciptanya perdamaian dan keamanan di kawasan.
“Ini menjadi kesempatan untuk menjajaki potensi kerja sama di bidang lainnya, yang sekaligus bisa meningkatkan kapasitas negara-negara ASEAN.”
“Dalam menghadapi ancaman yang berkembang di kawasan Indo-Pasifik,” pungkas Prabowo Subianto.***