Capres 2024, Komrad Pancasila Ungkap Alasan Penerus Jokowi Harus Kuasai Geopolitik Global

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 10 November 2022 - 04:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo. (Dok. Setneg.go.id)

Presiden Joko Widodo. (Dok. Setneg.go.id)

HALLOPDATE.COM – Koordinator Komunitas Rakyat Arus Depan Pancasila (Komrad Pancasila) Antony Yudha mengatakan calon presiden (capres) pengganti Joko Widodo (Jokowi) harus menguasai geopolitik global.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

“Ke depan faktor tantangan dari luar maupun dalam negeri begitu berat.”

“Ancaman krisis ekonomi dan pangan serta ancaman konflik perang dunia menjadikan calon pemimpin Indonesia harus menguasai geopolitik dan pemahaman demokrasi yang kuat,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Dia menjelaskan perlunya capres dan cawapres ke depan bisa melanjutkan dan bahkan mengembangkan program-program yang sudah dijalankan oleh Presiden Jokowi selama pemerintahannya.

“Pada 2024 mendatang para calon capres dan cawapres ini memiliki beban besar untuk melanjutkan peninggalan prestasi presiden Jokowi,” ujarnya.

Ia menegaskan mereka merupakan orang-orang yang punya kapabilitas dan putra-putri terbaik bangsa dengan sejumlah kriteria yang akan menduduki kursi pemerintahan berikutnya.

Menurut dia, sejumlah kriteria yang harus dimiliki oleh para calon presiden dan wakil presiden penerus Jokowi.

Yakni menguasai situasi geopolitik global karena situasi dunia sedang dihadapi ancaman krisis ekonomi, pangan, dan perang dagang.

“Belum lagi persoalan COVID-19 yang masih menghantui, sehingga berdampak pada politik dalam negeri. Indonesia perlu meningkatkan kualitas demokrasi.”

“Agar menjadi demokrasi yang beradab dan berintelktual,” katanya pula.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

PDI Perjuangan Ungkap Alasan Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu dengan Prabowo Subianto
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Tak Ditahan Usai Diperiksa KPK Hampir 3,5 Jam Sebagai Tersangka
Diminta Incar Kasus-kasus Korupsi Besar, KPK Tanggapi Kritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
KPK akan Cari Semua Pihak yang Terlibat, Ada yang Sebut Harun Masiku Sudah Berganti Kewarganegaraan
Jokowi Tanggapi Soal Ambang Batas Minimal Persentase Pengusulan Pasangan Capres dan Wapres
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Hari Ini, Terkait Kasus Penyuapan dan Obstruction of Justice
Heri Gunawan dari Gerindra dan Satori dari NasDem Diperiksa di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi
Pernyataan Mantan Menko Polhukam Mahfud MD Soal Wacana Koruptor Tobat Ditanggapi Gerindra
Berita ini 4 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:37 WIB

PDI Perjuangan Ungkap Alasan Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu dengan Prabowo Subianto

Senin, 13 Januari 2025 - 15:50 WIB

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Tak Ditahan Usai Diperiksa KPK Hampir 3,5 Jam Sebagai Tersangka

Sabtu, 11 Januari 2025 - 12:28 WIB

Diminta Incar Kasus-kasus Korupsi Besar, KPK Tanggapi Kritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Kamis, 9 Januari 2025 - 08:53 WIB

KPK akan Cari Semua Pihak yang Terlibat, Ada yang Sebut Harun Masiku Sudah Berganti Kewarganegaraan

Senin, 6 Januari 2025 - 15:28 WIB

Jokowi Tanggapi Soal Ambang Batas Minimal Persentase Pengusulan Pasangan Capres dan Wapres

Senin, 6 Januari 2025 - 11:51 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Hari Ini, Terkait Kasus Penyuapan dan Obstruction of Justice

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:26 WIB

Heri Gunawan dari Gerindra dan Satori dari NasDem Diperiksa di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi

Sabtu, 28 Desember 2024 - 11:21 WIB

Pernyataan Mantan Menko Polhukam Mahfud MD Soal Wacana Koruptor Tobat Ditanggapi Gerindra

Berita Terbaru