Gempabumi M 6.0 Guncang Tapanuli Utara, 24 Orang Luka-luka dan 962 Jiwa Terdampak

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 2 Oktober 2022 - 13:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 6.0 menyebabkan sebanyak 962 rumah rusak. (Dok. BNPB)

Gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 6.0 menyebabkan sebanyak 962 rumah rusak. (Dok. BNPB)

HALLO UPDATE – Gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 6.0 yang mengguncang wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Sabtu, 1 Oktober 2021.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Bencana ini menyebabkan sebanyak 962 rumah rusak, sebagaimana menurut laporan dari Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Minggu (2/9/2002) pukul 07.00 WIB.

Selain kerusakan rumah, Pusdalops BNPB juga juga menerima laporan bahwa ada kerusakan infrastruktur lainnya yang meliputi 67 rumah ibadah, 2 unit gedung layanan kesehatan, 17 sarana pendidikan.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Juga 25 gedung pemerintahan, 22 titik ruas jalan, 12 titik TPT longsor, 9 unit jembatan, 32 saluran irigasi, 1 titik lokasi wisata dan 9 titik fasilitas air bersih.

Gempabumi juga menyebabkan seorang warga meninggal dunia, 24 orang luka-luka dan sebanyak 962 jiwa terdampak.

Hasil kaji cepat yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Utara, setidaknya ada 69 desa yang terdampak gempabumi kemarin.

Kepala BPBD Kabupaten Tapanuli Utara Bonggas Freddy menuturkan kondisi saat ini sudah mulai kondusif, meski masih ada gempabumi susulan.

Namun pihaknya dapat memastikan masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada.

“Sekarang ini keadaan sudah mulai normal walaupun masih ada gempa susulan,” ungkap Freddy, Minggu (2/9/2022).

Lebih lanjut, Freedy juga mengatakan bahwa beberapa masyarakat memang masih ada yang mengalami trauma dan mendirikan tenda darurat mandiri di halaman rumah masing-masing.

“Ini pak (tenda darurat warga) di depan rumah masing-masing. Karena mereka masih trauma,” jelas Freddy.

Pihak BPBD Kabupaten Tapanuli Utara bersama unsur TNI, Polri dan lintas instansi terkait telah mendirikan posko darurat bencana di Desa Aek Raja.

Sementara itu pendistribusian bantuan logistik dan perlengkapan terus dilakukan dan diupayakan tim BPBD Tapanuli Utara.

Kendala yang dialami tim di lapangan adalah minimnya jaringan telekomunikasi selular sehingga menghambat proses kaji cepat.

Selain itu kondisi geografis yang luas dengan medan cukup berat turut menjadi kendala dalam proses penanganan darurat, ditambah minimnya jumlah personel.

Sementara itu kebutuhan mendesak yang masih diperlukan meliputi selimut, sarung, logistik, permakanan dan kebutuhan keluarga, bayi dan balita.

Sebagai bentuk upaya dukungan percepatan penanganan dan pemulihan bencana gempabumi M 6.0 Tapanuli Utara, tim dari Kedeputian Penanganan Darurat BNPB terjun ke lokasi kejadian hari ini.

Adapun tim yang dipimpin oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan langsung mendapat perintah dari Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, sesaat setelah laporan mengenai gempabumi M 6.0 ada ditangannya.

2

“Kami segera ke sana,” ungkap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto kemarin, Sabtu (1/9).

Selain dukungan untuk penanganan darurat, BNPB juga mengirimkan personel guna dukungan kaji cepat dan akan memberikan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) yang akan diserahkan untuk pemulihan bencana.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Bongkar Skandal Korupsi BRI, KPK Sita Rp28 Miliar dari 7 Lokasi!
Gagal Diperiksa KPK, Khofifah Tunggu Pemanggilan Ulang yang Tak Datang
Khalid Basalamah dan Uhud Tour Masuk Radar KPK Kasus Kuota Haji
Sengketa Wilayah Selesai, Empat Pulau Resmi Masuk Aceh
Buron Paulus Tannos Tetap Ditahan, Sidang Ekstradisi Digelar Juni
Korupsi Hibah Pokmas Jatim, Jejak Uang Haram di Gedung Dewan
Uang Negara Hampir Rp10 Triliun: Kejagung Bongkar Dugaan Permufakatan Jahat di Balik Proyek Chromebook
Penggeledahan Mendadak di Kantor Kemenaker, Dugaan Suap Terkait Tenaga Kerja Asing Terkuak
Berita ini 6 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 08:36 WIB

Bongkar Skandal Korupsi BRI, KPK Sita Rp28 Miliar dari 7 Lokasi!

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:15 WIB

Gagal Diperiksa KPK, Khofifah Tunggu Pemanggilan Ulang yang Tak Datang

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:57 WIB

Khalid Basalamah dan Uhud Tour Masuk Radar KPK Kasus Kuota Haji

Rabu, 18 Juni 2025 - 07:15 WIB

Sengketa Wilayah Selesai, Empat Pulau Resmi Masuk Aceh

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:25 WIB

Buron Paulus Tannos Tetap Ditahan, Sidang Ekstradisi Digelar Juni

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:15 WIB

Korupsi Hibah Pokmas Jatim, Jejak Uang Haram di Gedung Dewan

Selasa, 10 Juni 2025 - 11:41 WIB

Uang Negara Hampir Rp10 Triliun: Kejagung Bongkar Dugaan Permufakatan Jahat di Balik Proyek Chromebook

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:25 WIB

Penggeledahan Mendadak di Kantor Kemenaker, Dugaan Suap Terkait Tenaga Kerja Asing Terkuak

Berita Terbaru