HALLOUPDATE.COM – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan strategi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dalam Pemilu 2024.
“Kita akan berhadapan dengan suatu pemilihan umum, kita akan bertanding dengan gagah dan kesatria.”
“Kita akan melancarkan kampanye yang terbuka yang tidak akan menjelek-jelekkan atau mencela pihak manapun.”
“Kita yakini prestasi yang sudah dibuat dan kita yakini hal-hal yang akan kita laksanakan,” kata Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Minta Ganti Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Baca artikel lainnya di sini: Prabowo Subianto Ungkap Pernyataan Hary Tanoesoedibjo yang Sempat Sebut Perindo akan Dukung Dirinya
Prabowo menyampaikan hal itu dalam acara deklarasi empat partai politik mendukung dirinya sebagai bakal calon presiden Pemilu 2024 di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu, 13 Agustus 2023
Untuk itu, lanjut Prabowo Subianto, persatuan harus menjadi dasar dan tonggak serta tujuan dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
KKIR menawarkan diskusi-diskusi yang membawa persatuan, serta terbuka dengan bergabungnya partai-partai dan kekuatan-kekuatan politik lainnya.
Baca Juga:
Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel
Mensesneg Prasetyo Hadi Jelaskan Soal Presiden Prabowo Minta Para Menteri Rapatkan Barisan
KPK Panggil Anggota DPR RI Satori, Kasus Corporate Social Reponsibility Bank Indonesia Jalan Terus
Persatuan dan kesatuan bangsa menjadi syarat utama untuk membawa Indonesia ke arah yang dicita-citakan bersama rakyat, yakni Indonesia maju, sejahtera dan bermartabat.
“Bersama-sama dengan Pak Joko Widodo kita telah melihat arah ke depan, kita yakini bahwa Indonesia akan menuju keadaan yang dicita-citakan oleh rakyat Indonesia.”
“Kita pun yakin ada syarat kunci. Syarat kuncinya adalah persatuan seluruh Bangsa Indonesia,” kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto mengatakan persatuan Indonesia sudah dirumuskan dan dipikirkan oleh pendahulu dan pendiri bangsa.
Baca Juga:
Mensesneg Prasetyo Hadi Tanggapi Spekulasi Terkait Komunikasi Publik yang Sering Kali Blunder
Terkait Isu Penyelewengan Dana Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Dadan Hindayana Angkat Bicara
Dengan menyusun naskah Proklamasi di tahun 1945 di gedung yang jadi tempat deklarasi pencalonan dirinya dilaksanakan.
Bersamaan dengan perumusan naskah Proklamasi juga dirumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang mana sila ketiga menyebutkan Persatuan Indonesia.
“Mereka sudah memikirkan, kita hanya bisa survive (mempertahankan) sebagai bangsa kita hanya bisa menjadi negara maju kalau ada persatuan Indonesia,” ujar Prabowo Subianto.***