Harus Paham Lanskap Geopolitik Global, GMNI Sampaikan Kriteria Calon Pemimpin Indonesia

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 28 November 2022 - 04:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino. (Dok. Istimewa)

Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino. (Dok. Istimewa)

HALLOUPDATE.COM – Ketua Umum DPP Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau GMNI Arjuna Putra Aldino menyampaikan kriteria calon pemimpin Indonesia pada masa harus paham lanskap geopolitik global saat ini.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

“Pemimpin ke depan harus punya visi geopolitik, setidaknya mampu membaca lanskap geopolitik global.”

” Terutama agar Indonesia mampu mengelola globalisasi untuk kepentingan kesejahteraan rakyat,” kata Arjuna di Jakarta Minggu.

Menurut Arjuna, variabel geopolitik sangat berpengaruh pada upaya Indonesia untuk mewujudkan kepentingan nasionalnya.

Di tengah dunia yang berada dalam interkoneksi dan interpendent (saling ketergantungan), variabel geopolitik tidak boleh diabaikan dalam mendesain masa depan Indonesia.

Arjuna menyampaikan saat memanasnya konflik geopolitik perebutan Ukraina sebagai daerah penyangga antara Rusia dan Eropa barat, ada tren regional di kawasan Asia yang sepertinya luput jadi sorotan, yaitu potensi meletusnya krisis baru di Selat Taiwan.

“Ditambah kebangkitan kerja sama multilateral antara Eropa dan Asia yang dimotori China dan Rusia, semakin mengkhawatirkan AS dan blok narat membuat meletusnya konflik geopolitik di Selat Taiwan bukan hal yang tak mungkin terjadi,” kata dia.

Lokasi geografis yang diapit oleh beberapa kawasan strategis, seperti Selat Malaka, Laut China Selatan, Semenanjung Korea, dan juga Filipina bisa jadi akan menyeret Taiwan masuk kancah pertarungan baru di kawasan Asia Timur, menyusul memanasnya krisis Ukraina-Rusia.

China, lanjut dia, melihat posisi Taiwan sebagaimana Rusia melihat Ukraina, yakni sebagai daerah penyangga, terutama kaitannya dengan perdagangan lintas selat.

“Hal ini membuat pasifik kini menjadi ‘teater’ bagi pertarungan geopolitik global. Posisi Indonesia menjadi episentrum yang tentunya ditetapkan sebagai sasaran utama untuk digalang sebagai sekutu strategis diantara sejumlah aliansi negara-negara yang berkepentingan,” katanya.

Maka, menurut Arjuna, Indonesia tidak boleh hanya mengartikan pemilihan presiden sebagai aktivitas politik rutin lima tahunan.

“Situasi di Selat Taiwan sangat berpengaruh pada kepentingan Indonesia bahkan dunia. Dia akan berpengaruh pada jalur perdagangan lintas selat baik jalur energi atau pangan global.”

2

“Sangat disayangkan apabila perhelatan politik 2024 hanya diartikan aktivitas politik lima tahunan,” ucapnya.

Selain itu, Arjuna juga menyampaikan sikap politik GMNI yang memilih independen dan kritis dalam menghadapi perhelatan politik 2024.

Peran GMNI, yakni memastikan pemimpin Indonesia ke depan berpihak pada kepentingan rakyat kecil.

Menurut dia, GMNI menolak setiap penggunaan politik identitas yang bisa merusak keakraban kehidupan berbangsa dan bernegara.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Semua kader GMNI harus bersikap kritis, terutama yang menyangkut kehidupan rakyat kecil dan harus berani melawan di garda depan penggunaan politik identitas yang bisa merusak kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.***

Berita Terkait

KLB Partai Gerindra Calonkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2029, PAN Dipastikan Beri Dukungan
Prabowo Subianto Sebut Ada Pihak-pihak yang Berupaya untuk Memisahkan Dirinya dengan Jokowi
Ada Pihak-pihak yang Berupaya untuk Memisahkan Dirinya dengan Jokowi, Begini Sikap Prabowo Subianto
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Ulang Tahun, Mensesneg Prasetyo Hadi Ucapkan Selamat HUT
Soal Kemungkinan Sikap Politik PDIP Bergabung ke Pemerintahan Prabowo, Begini Respons Titiek Soeharto
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu dengan Prabowo Subianto
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Tak Ditahan Usai Diperiksa KPK Hampir 3,5 Jam Sebagai Tersangka
Diminta Incar Kasus-kasus Korupsi Besar, KPK Tanggapi Kritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Berita ini 3 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 14:32 WIB

Prabowo Subianto Sebut Ada Pihak-pihak yang Berupaya untuk Memisahkan Dirinya dengan Jokowi

Selasa, 11 Februari 2025 - 14:32 WIB

Ada Pihak-pihak yang Berupaya untuk Memisahkan Dirinya dengan Jokowi, Begini Sikap Prabowo Subianto

Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:35 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Ulang Tahun, Mensesneg Prasetyo Hadi Ucapkan Selamat HUT

Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:10 WIB

Soal Kemungkinan Sikap Politik PDIP Bergabung ke Pemerintahan Prabowo, Begini Respons Titiek Soeharto

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:37 WIB

PDI Perjuangan Ungkap Alasan Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu dengan Prabowo Subianto

Senin, 13 Januari 2025 - 15:50 WIB

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Tak Ditahan Usai Diperiksa KPK Hampir 3,5 Jam Sebagai Tersangka

Sabtu, 11 Januari 2025 - 12:28 WIB

Diminta Incar Kasus-kasus Korupsi Besar, KPK Tanggapi Kritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Kamis, 9 Januari 2025 - 08:53 WIB

KPK akan Cari Semua Pihak yang Terlibat, Ada yang Sebut Harun Masiku Sudah Berganti Kewarganegaraan

Berita Terbaru