HALLOUPDATE.COM – Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan masyarakat semakin yakin untuk memilih Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Ketimbang memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal ini ditandai dengan semakin naiknya elektabilitas Prabowo dari waktu ke waktu.
Dalam paparan survei jelang Pilpres 2024, disebutkan elektabilitas Prabowo kian melesat meninggalkan dua tokoh lainnya.
Baca Juga:
Bisa Hemat Biaya Pengadaan hingga 30 Persen, Prabowo Perangi Korupsi dengan Luncurkan e-Katalog 6.0
Prabowo Subianto akan Bertemu dengan Raja Charles III, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Minggu, 23 Juli 2023.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Head to Head Survei Capres LSI: Prabowo Subianto Raih 48,1 Persen, Melesat 10 Persen Ungguli Ganjar Pranowo
Dalam simulasi head to head dengan Ganjar, Prabowo meraup 49,5% suara dan meninggalkan Ganjar yang mendapat 40,9% dukungan.
Burhan mengatakan tren elektabilitas Prabowo ini meningkat di waktu-waktu mendekati pesta politik 2024.
Baca Juga:
Momen Akrab Prabowo Subianto bersama Recep Tayyip Erdoğan hingga Presiden Korsel di KTT G20 Brazil
“Awalnya Mas Ganjar unggul sepanjang 2022. Tetapi mulai disalip Pak Prabowo di Maret 2023 ke atas. Selisihnya kurang lebih kisaran 9%,” tutur Burhanuddin Muhtadi.
Adapun apabila head to head dengan Anies, angka dukungan untuk Prabowo melambung hingga 56,2%.
Angka tersebut meninggalkan Anies yang meraih 29,6% suara.
“Kelihatan Pak Prabowo makin jauh keunggulannya bila kalau head to head lawan Anies,” kata Burhanuddin Muhtadi.
Baca Juga:
Di Peru, Inilah Momen Presiden Vietnam Jenderal Luong Cuong Ajak Prabowo Subianto Foto Bersama
Revisi UU BUMN, Prabowo Subianto Bentuk Lembaga Pengelola Investasi Non APBN Danantara
Tangis Haru dan Doa Warga Bertemu Prabowo Subianto yang Akhirnya Berhasil Dapat Tandatangan
Burhanuddin Muhtadi, pun membeberkan alasan terkikisnya suara untuk Ganjar.
Burhanuddin Muhtadi menjelaskan bila Anies tidak masuk putaran kedua, pendukung mantan Menteri Pendidikan itu akan memilih calon yang berada di tengah, yaitu Prabowo.
“Kita cek ternyata pendukung Anies kalau tidak masuk putaran kedua lebih bahyak yang lari ke Pak Prabowo,” jelas Burhanuddin Muhtadi.
Tidak hanya simulasi head to head, Indikator Politik Indonesia juga memotret elektabilitas ketiga sosok tersebut.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Hasilnya, elektabilitas Prabowo tetap mengisi urutan pertama simulasi tiga capres.
Prabowo menempati puncak klasemen capres dengan dukungan sebanyak 36,8%.
Posisi kedua ditempati Ganjar dengan 35,7% suara dan Anies mengisi posisi ketiga dengan 21,5% dukungan.
Indikator Politik Indonesia menggelar surveinya sepanjang 20-24 Juni 2023. Survei ini Melibatkan 1.220 responden dari seluruh Indonesia.***