HALLOUPDATE.COM – Hasil Survei Lembaga Survei Nasional (LSN) menyatakan bahwa Prabowo masih menduduki posisi dominan dan semakin menguat sebesar 52,8% daripada Ganjar.
Hal itu diperoleh dari simulasi Head to Head antara dua nama Capres Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Data tersebut ditunjukkan dalam rilis survei yang dipaparkan oleh Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Penggeledahan Mendadak di Kantor Kemenaker, Dugaan Suap Terkait Tenaga Kerja Asing Terkuak
Penggeledahan Kementerian Ketenagakerjaan dan Awal Terbongkarnya Dugaan Suap dan Gatifikasi TKA
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Tanggapi Tuduhan Kartel Bunga Pinjaman

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia merilis survei berjudul “Dinamika Peta Dukungan Terhadap Tiga Capres Papan Atas dan Arah Dukungan Basis Massa Jokowi Jelang Pemilu 2024”, Rabu, 26 Juli 2023.
Baca artikel lainnya di sini: Hasil Survei Indikator Politik, Elektabilitas Prabowo Subianto Sejak Maret Makin Jauh Ungguli Ganjar
“Hasil survei LSN Menunjukkan bahwa apabila Pilpres hanya diikuti dua capres saja, yakni Prabowo Subianto versus Ganjar Pranowo, dominasi Prabowo semakin menguat.” kata Gema
Baca Juga:
Presenter Kompas TV Gita Maharkesri Menangis, Tanda-tanda Media Konvensional Diambang Bahaya Besar
Hasil survei tersebut berdasarkan pada pertanyaan yang diajukan terhadap 1420 responden.
“Seandainya saat ini dilaksanakan pemilihan presiden (Pilpres) dan hanya diikuti oleh Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.” terang Gema.
“Sebanyak 52,8% responden menjatuhkan pilihannya pada Prabowo sementara hanya 38,2% responden yang menyatakan memilih Ganjar.” papar Gema.
Adapun, selisih Elektabilitas yang sangat signifikan antara Prabowo dan Ganjar dapat dimaklumi.
Baca Juga:
Keberpihakan Pemerintah terhadap Buruh Diapresiasi, 4 Sikap Presiden Prabowo Subianto Jadi Sorotan
Pernah Diajukan 2 Kali dan Terkendala TAP MPR, Soeharto Berpeluang Peroleh Gelar Pahlawan 2025 Ini
Belum Genap Setahun Menjabat Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan, Ini Alasannya
Lantaran suara pendukung Anies Baswedan cenderung berpaling dan mengarah pada Prabowo daripada Ganjar.***