Koalisi Perubahan Deklarasi Bersama, Setelah Anies Baswedan Dapat Calon Wapres di Pemilu 2024

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 25 Maret 2023 - 11:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KPP jadwalkan deklarasi bersama setelah bacawapres ditentukan. (Instagram.com/@sugengsuparwoto)

KPP jadwalkan deklarasi bersama setelah bacawapres ditentukan. (Instagram.com/@sugengsuparwoto)

HALLOUPDATE.COM – Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera akan melakukan deklarasi bersama setelah bakal calon wakil presiden untuk Pemilu 2024 ditentukan.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya usai Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS mengumumkan piagam kerja sama sebagai kesahihan pembentukan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Deklarasinya nanti kita sedang mematangkan. Dalam hemat kami, deklarasi itu akan kami lakukan setelah kami melakukan serap aspirasi, komunikasi, dialog, sowan dengan banyak tokoh-tokoh untuk mendapatkan nama calon wakil presiden,” kata Willy yang mewakili partainya di Tim Kecil saat konferensi pers di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Jumat 24 Maret 2023.

Willy lantas menganalogikan pengumuman penandatanganan piagam KPP pada hari ini sebagai Sumpah Pemuda, sedangkan deklarasi bersama besar-besaran dengan ketiga ketua umum Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS ibarat Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.

Konten artikel ini dikutip dari media online Infofinansial.com, salah satu portal berita terbaik di Indonesia.

“Nanti 17 Agustus-nya setelah ini baru nanti yang disebutkan setelah ada cawapres, semua ketua umum ada, baru itu resepsi. Ini baru akad saja,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa deklarasi bersama itu mungkin baru akan dilakukan setelah Ramadhan 1444 Hijriah.

“Ya, habis Ramadhan-lah, kita istiqomah dulu Ramadhan ini,” katanya usai konferensi pers.

Selain sepakat menetapkan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, butir kesepakatan piagam kerja sama ketiga partai itu juga memberikan mandat penuh kepada Anies untuk memilih pasangan duetnya yang mampu memenangkan Pemilu 2024.

“Dalam piagam disebut seluruhnya sepakat memberikan mandat kepada Pak Anies sebagai capres untuk memilih calon pasangannya pada waktu itu,” kata Tim Kecil Anies Baswedan, Sudirman Said.

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman mengatakan bahwa Tim Kecil atau Tim 8 juga mendapat tugas dari Anies Baswedan untuk membantu proses finalisasi pencarian pasangan duetnya pada Pemilu 2024.

Dia menyebut figur bakal cawapres tersebut pada waktunya akan dikomunikasikan bersama KPP, sebelum kemudian diputuskan oleh Anies selaku bakal capres dan selanjutnya disampaikan pada publik.

2

“Kami akan melanjutkan untuk mendengarkan suara masyarakat untuk mencari calon wakil presiden yang paling pantas yang mendampingi Bapak Anies Rasyid Baswedan,” ujar Sohibul.

Dia mengatakan terdapat lima kriteria bakal cawapres yang akan mendampingi Anies sebagai bakal capres, seperti kriteria yang telah disepakati dalam piagam koalisi.

“Pertama, dia memiliki kontribusi signifikan pada pemenangan. Kedua, bisa memperkuat barisan koalisi perubahan. Ketiga, memiliki kapasitas dalam membantu jalannya pemerintahan dengan efektif,” tuturnya.

Keempat, lanjut dia, memiliki visi yang sama dengan bakal capres dan kelima mampu membangun kerja sama tim sebagai dwi tunggal.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto, Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf, dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.***

Berita Terkait

Dirinya, Jokowi, dan Bobby Nasution Dipecat PDIP dari Kader, Gibran Rakabuming Raka Beri Tanggapan
Jokowi dan Pabowo Subianto Terlihat Kompak Jelang Pelantikan, Pengamat Berikan Tangapannya
Jokowi Langsung Pulang ke Solo Usai Prabowo Subianto Dilantik Jadi Presiden RI Periode 2024 – 2029
Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional Kini Dipegang Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio
Prabowo Subianto Pastikan Tak Ada Intervensi Sedikitpun dari Presiden Jokowi Terkait Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Disebut PSI Lebih Pilih Tunggu Kelahiran Anak dan Temani lstri Kuliah di Amerika Serikat
Awasi Kelanjutan Polemik RUU Pilkada yang Batal Disahkan DPR, Masyarakat Dihimbau agar Tak Lengah
Akibat Konstitusi Diakal-akalin Demi Kepentingan Politik Tertentu, Kemarahan Rakyat Muncul di Berbagai Daerah
Berita ini 3 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 07:18 WIB

Dirinya, Jokowi, dan Bobby Nasution Dipecat PDIP dari Kader, Gibran Rakabuming Raka Beri Tanggapan

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:22 WIB

Jokowi dan Pabowo Subianto Terlihat Kompak Jelang Pelantikan, Pengamat Berikan Tangapannya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:47 WIB

Jokowi Langsung Pulang ke Solo Usai Prabowo Subianto Dilantik Jadi Presiden RI Periode 2024 – 2029

Selasa, 1 Oktober 2024 - 11:17 WIB

Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional Kini Dipegang Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio

Senin, 26 Agustus 2024 - 14:06 WIB

Prabowo Subianto Pastikan Tak Ada Intervensi Sedikitpun dari Presiden Jokowi Terkait Pilkada 2024

Senin, 26 Agustus 2024 - 08:40 WIB

Kaesang Pangarep Disebut PSI Lebih Pilih Tunggu Kelahiran Anak dan Temani lstri Kuliah di Amerika Serikat

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 15:12 WIB

Awasi Kelanjutan Polemik RUU Pilkada yang Batal Disahkan DPR, Masyarakat Dihimbau agar Tak Lengah

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 13:18 WIB

Akibat Konstitusi Diakal-akalin Demi Kepentingan Politik Tertentu, Kemarahan Rakyat Muncul di Berbagai Daerah

Berita Terbaru