Longsor Melanda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Sebanyak 4 Orang Meninggal Dunia

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 27 Februari 2024 - 09:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim gabungan dibantu warga berupaya melakukan pencarian korban di lokasi kejadian tanah longsor di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu. (Dok. BPBD Kabupaten Luwu)

Tim gabungan dibantu warga berupaya melakukan pencarian korban di lokasi kejadian tanah longsor di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu. (Dok. BPBD Kabupaten Luwu)

HALLOUPDATE.COM – Longsor melanda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Senin 26 Februari 2024 pukul 09.10 WITA.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Akibat kejadian ini empat orang dilaporkan meninggal dunia dan sepuluh orang lainnya dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Selain itu, longsor diperkirakan juga menimbun setidaknya 15 unit motor dan 2 unit mobil, dengan panjang jalan tertimbun lebih kurang 100 m.

Kejadian tanah longsor di Jalan Poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara.

Terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada segmen tebing dengan struktur tanah yang labil.

Material longsor dari sisi bukit menerjang pengendara kendaraan yang sedang melintas jalan tersebut.

Baca artikel lainnya di sini : Mobil Masuk Parit Usai Tabrak Pohon di Ngawi, Jatim, Pengemudinya Diduga Sedang Mengantuk

Untuk sementara, mobilitas warga Kecamatan Bastem Utara terputus.

Akses jalan poros Desa Bonglo tidak dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat karena timbunan material longsor.

Lihat juga konten video, di sini: Bahas Perjanjian Kerja Sama Pertahanan, Prabowo Subianto dan Wakil PM Australia Richard Marles Bertemu

Hingga saat ini, tim gabungan masih berupaya melakukan pencarian korban di lokasi kejadian.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga untuk selalu waspada atas potensi tanah longsor susulan.

2

Mengingat hujan masih sering turun di wilayah Kecamatan Bastem Utara.

Masyarakat yang sedang berkendara diimbau untuk mencari lokasi yang aman dan menepi sejenak.

Serta hindari berada dekat dengan lereng tebing yang berpotensi longsor.

Hal itu perlu dilakukan spabila terjadi hujan deras dalam periode lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Jika berada di kawasan tebing yang sudah terlihat akan longsor, segera lari dan evakuasi menjauh secepatnya dari kawasan berbahaya.

Jangan menunggu atau membuang waktu evakuasi melihat fenomena longsor karena longsor terjadi sangat cepat, dan eskalasi bidang longsoran bisa sangat luas.***

Artikel di atas juga sudah diterbitkan media dari Sulawesi Sulawesiraya.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Serambiislam.com dan Belanjaoke.com

Berita Terkait

KPK Sebut Dokumen yang Disita Saat Geledah Rumah Ridwan Kamil Mempunyai Relevansi dengan Perkara
Komisi Pemberantasan Korupsi Periksa 2 Orang Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero)
Prabowo Perintahkan Penegak Hukum Tindak Tegas Koruptor Usai Lebih dari 100 Hari Pemerintahannya
Terkait Kasus Rita Widyasari, Penyidik KPK Sita Uang Senilai Rp59,49 di Rumah Japto Soerjosoemarno
Kasus Dugaan Korupsi Penyaluran Dana CSR BI, KPK Geledah Rumah Politisi Gerindra Heri Gunawan
TNI dan Polri Diingatkan Presiden Prabowo Subianto agar Harus Bersikap Mawas Diri dan Koreksi Diri
Mengenai Kabar Pemindahan Sebagian dari 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia, Ini Tanggapan Kemenlu RI
Mangkir dari Panggilan Penyidik, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Belum Ditahan KPK
Berita ini 23 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:21 WIB

KPK Sebut Dokumen yang Disita Saat Geledah Rumah Ridwan Kamil Mempunyai Relevansi dengan Perkara

Rabu, 19 Februari 2025 - 11:45 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi Periksa 2 Orang Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero)

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:44 WIB

Prabowo Perintahkan Penegak Hukum Tindak Tegas Koruptor Usai Lebih dari 100 Hari Pemerintahannya

Sabtu, 8 Februari 2025 - 09:56 WIB

Terkait Kasus Rita Widyasari, Penyidik KPK Sita Uang Senilai Rp59,49 di Rumah Japto Soerjosoemarno

Sabtu, 8 Februari 2025 - 07:55 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Penyaluran Dana CSR BI, KPK Geledah Rumah Politisi Gerindra Heri Gunawan

Sabtu, 1 Februari 2025 - 11:20 WIB

TNI dan Polri Diingatkan Presiden Prabowo Subianto agar Harus Bersikap Mawas Diri dan Koreksi Diri

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:23 WIB

Mengenai Kabar Pemindahan Sebagian dari 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia, Ini Tanggapan Kemenlu RI

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:54 WIB

Mangkir dari Panggilan Penyidik, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Belum Ditahan KPK

Berita Terbaru