Ma’ruf Amin Berharap PKB Kembali Jadi Partai Peringkat 3 Besar pada Pemilu 2024

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 16 Januari 2023 - 01:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. (Dok. Setkab.go.id)

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. (Dok. Setkab.go.id)

HALLOUPDATE.COM – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin berharap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa kembali menjadi partai peringkat tiga besar pada Pemilu 2024 agar bisa lebih berperan menjadi wadah para kiai dalam menjaga umat dan negara.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Hal itu disampaikan Wapres karena dirinya ikut meramu, menyiapkan, dan memberikan landasan berpikir saat PKB didirikan dan menjadi saksi keberhasilan PKB membawa Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjadi Presiden.

“Ketika PKB didirikan tahun 1998. Lalu 1999 langsung pemilu, PKB langsung dapat 13 persen dan menduduki nomor tiga perolehan partai,” kata Ma’ruf Amin dalam arahannya pada acara Ijtima Ulama Nusantara yang digagas Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa di Jakarta, Jumat 13 Januari 2023.

Dia mengatakan semestinya perolehan suara PKB setelah itu mengalami kenaikan, namun yang terjadi justru sebaliknya mengalami penurunan ke angka 10 persen, bahkan hingga 4,5 persen.

“Untung bisa bangkit lagi, betul ya Pak Ketua Umum? PKB harus bisa kembali lagi ke 13 persen.”

” Harus kembali ke nomor tiga lagi seperti tahun 1999. Minimal balik ke nomor tiga, maksimalnya nomor satu,” ujar Ma’ruf.

Dia menekankan PKB adalah wadah politik kiai karena pada waktu itu kiai tidak memiliki wadah untuk menyampaikan aspirasi.

“Kenapa saya tahu, karena saya ikut meramu, mendirikan, dan menyiapkan memberikan landasan berpikirnya, walau saya mungkin sudah dianggap bukan PKB lagi,” jelasnya.

Dia mengisahkan kala itu dirinya menyaksikan keberhasilan PKB menjadikan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjadi Presiden.

Menurutnya, tanpa PKB, maka Gus Dur mungkin tidak akan menjadi Presiden.

2

“Alhamdulillah waktu itu (Gus Dur menjadi Presiden), walau hanya dua tahun.”

“Tapi yang penting menjadi presiden karena kiai menjadi presiden itu sudah luar biasa,” jelasnya.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Sekjan Golkar Bantah Isu Keretakan Prabowo – Gibran, Golkar Serahkan Reshuffle Menteri pada Presiden
Kasus Intimidasi Mahasiswa UII: Puan Maharani Minta Pertanggungjawaban
Pernah Diajukan 2 Kali dan Terkendala TAP MPR, Soeharto Berpeluang Peroleh Gelar Pahlawan 2025 Ini
Belum Genap Setahun Menjabat Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan, Ini Alasannya
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
MNC Digital Pernah Kerja Sama Properti dengan Perusahaan Kamboja Saat Sufmi Dasco Menjadi Komisaris
PDIP Tanggapi Kunjungan Putra Presiden Prabowo Subianto ke Kediaman Megawati Soekarnoputri
Sekjen PDIP Hasto Kristianto Ungkap Ancaman kepada Dirinya Jika PDIP Memecat Joko Widodo atau Jokowi
Berita ini 3 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:51 WIB

Sekjan Golkar Bantah Isu Keretakan Prabowo – Gibran, Golkar Serahkan Reshuffle Menteri pada Presiden

Senin, 26 Mei 2025 - 08:47 WIB

Kasus Intimidasi Mahasiswa UII: Puan Maharani Minta Pertanggungjawaban

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:01 WIB

Pernah Diajukan 2 Kali dan Terkendala TAP MPR, Soeharto Berpeluang Peroleh Gelar Pahlawan 2025 Ini

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:16 WIB

Belum Genap Setahun Menjabat Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan, Ini Alasannya

Senin, 28 April 2025 - 07:33 WIB

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik

Selasa, 8 April 2025 - 10:48 WIB

MNC Digital Pernah Kerja Sama Properti dengan Perusahaan Kamboja Saat Sufmi Dasco Menjadi Komisaris

Kamis, 3 April 2025 - 14:36 WIB

PDIP Tanggapi Kunjungan Putra Presiden Prabowo Subianto ke Kediaman Megawati Soekarnoputri

Sabtu, 22 Maret 2025 - 13:47 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristianto Ungkap Ancaman kepada Dirinya Jika PDIP Memecat Joko Widodo atau Jokowi

Berita Terbaru

KPK periksa ustadz Khalid Basalamah terkait dugaan korupsi kuota haji khusus 2024 dan travel Uhud Tour miliknya. (Instagram.com @khalidbasalamahofficial)

Nasional

Khalid Basalamah dan Uhud Tour Masuk Radar KPK Kasus Kuota Haji

Selasa, 24 Jun 2025 - 10:57 WIB

Letusan Gunung Lewotobi. (Dok. Esdm.go.id)

Nusantara

Lewotobi Meletus 5 Kali dalam 6 Jam, Abu Tebal Kepung Flotim

Kamis, 19 Jun 2025 - 09:41 WIB

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas secara virtual. (Dok. Tim Media Prabowo)

Nasional

Sengketa Wilayah Selesai, Empat Pulau Resmi Masuk Aceh

Rabu, 18 Jun 2025 - 07:15 WIB