PAN Tanggapi Keinginan PDI Perjuangan untuk Usung Calon Presiden dari Internal Partai

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 14 April 2023 - 07:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno. (Dok. Dpr.go.id)

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno. (Dok. Dpr.go.id)

HALLOPDATE.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menanggapi keinginan PDI Perjuangan untuk mengusung calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 berasal dari internal partai apabila bergabung dengan koalisi besar.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

“Inilah indahnya di Indonesia bahwa segala sesuatu itu bisa dimusyawarahkan, dibicarakan, dan didiskusikan.”

“Apa pun yang telah disampaikan, apa pun yang sudah menjadi posisi standpoint dari masing-masing partai itu tentu terbuka untuk didiskusikan,” ujar Eddy Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis malam 13 April 2023.

Baca artikel penting lainnya di media online Hallotangsel.com – salah satu portal berita terbaik di Indonesia.

Menurut dia, keinginan PDI Perjuangan mengusung capres dari internal partai masih bisa berubah.

Untuk itu, koalisi besar harus mengutamakan musyawarah demi menghasilkan nama capres yang akan berkompetisi pada Pilpres 2024.

“Kami mengutamakan sebuah konsensus besar bisa dicapai dan ini adalah tujuannya.

Kami merasa bahwa apa pun yang nanti akan kami diskusikan bersama-sama, semua pihak datang dengan tangan terbuka dan kepala serta pikiran terbuka,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya bakal mengusung capres untuk Pilpres 2024 berasal dari internal partai.

“Bagi PDI Perjuangan, pemimpin lahir dari kaderisasi. Capres berasal dari internal partai. Hal itu amanat dari Ibu Megawati,” kata Hasto di Surabaya, Minggu 19 Maret 2023.

Hal tersebut juga sekaligus menanggapi kabar wacana duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Menurut dia, perjodohan politik harus melihat seluruh komponen secara keseluruhan, tidak bisa satu per satu.

2

“Jodoh menjodohkan seorang pemimpin tidak hanya melihat aspek elektoral, tetapi dari leadership-nya, kemampuan menyelesaikan masalah, by design pada masa depan,” ujarnya.

PDI Perjuangan, kata Hasto, memiliki mekanisme demokrasi yang khas dan menghasilkan banyak pemimpin berkompeten, baik dalam skala daerah maupun nasional.

Kehadiran sosok pemimpin yang berasal dari PDI Perjuangan, menurut dia, pada akhirnya mampu membawa dampak positif, baik dalam hal kesejahteraan masyarakat maupun tata laksana pembangunan.

Ia mencontohkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi merupakan sosok yang lahir dari hasil kaderisasi partai.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Mekanisme kaderisasi khas yang telah bekerja dengan baik dan terbukti mampu menghasilkan banyak pemimpin di Kota Surabaya, ada Pak Eri,” ujar dia.

Ia menegaskan bahwa semua keputusan soal nama calon presiden dari PDI Perjuangan merupakan wewenang penuh dari Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.

Hasto yakin Megawati nantinya memberikan keputusan tepat soal nama capres yang dipasang bertarung dalam konstelasi politik pada tahun 2024.

“Terkait dengan capres dan cawapres merupakan ranah kewenangan Ibu Megawati, jadi tunggu saat yang tepat,” katanya.***

Berita Terkait

PDI Perjuangan Ungkap Alasan Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu dengan Prabowo Subianto
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Tak Ditahan Usai Diperiksa KPK Hampir 3,5 Jam Sebagai Tersangka
Diminta Incar Kasus-kasus Korupsi Besar, KPK Tanggapi Kritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
KPK akan Cari Semua Pihak yang Terlibat, Ada yang Sebut Harun Masiku Sudah Berganti Kewarganegaraan
Jokowi Tanggapi Soal Ambang Batas Minimal Persentase Pengusulan Pasangan Capres dan Wapres
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Hari Ini, Terkait Kasus Penyuapan dan Obstruction of Justice
Heri Gunawan dari Gerindra dan Satori dari NasDem Diperiksa di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi
Pernyataan Mantan Menko Polhukam Mahfud MD Soal Wacana Koruptor Tobat Ditanggapi Gerindra
Berita ini 3 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:37 WIB

PDI Perjuangan Ungkap Alasan Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu dengan Prabowo Subianto

Senin, 13 Januari 2025 - 15:50 WIB

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Tak Ditahan Usai Diperiksa KPK Hampir 3,5 Jam Sebagai Tersangka

Sabtu, 11 Januari 2025 - 12:28 WIB

Diminta Incar Kasus-kasus Korupsi Besar, KPK Tanggapi Kritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Kamis, 9 Januari 2025 - 08:53 WIB

KPK akan Cari Semua Pihak yang Terlibat, Ada yang Sebut Harun Masiku Sudah Berganti Kewarganegaraan

Senin, 6 Januari 2025 - 15:28 WIB

Jokowi Tanggapi Soal Ambang Batas Minimal Persentase Pengusulan Pasangan Capres dan Wapres

Senin, 6 Januari 2025 - 11:51 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Hari Ini, Terkait Kasus Penyuapan dan Obstruction of Justice

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:26 WIB

Heri Gunawan dari Gerindra dan Satori dari NasDem Diperiksa di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi

Sabtu, 28 Desember 2024 - 11:21 WIB

Pernyataan Mantan Menko Polhukam Mahfud MD Soal Wacana Koruptor Tobat Ditanggapi Gerindra

Berita Terbaru