WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong mekanisasi pertanian melalui pemanfaatan rice transplanter saat menanam padi di Desa Sedahan Jaya, Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat, pada Sabtu 21 Juni 2025.
Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar, mengatakan bahwa penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) seperti rice transplanter adalah bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian secara signifikan.
“Prioritas kita adalah bagaimana meningkatkan jumlah yang ditanam dan jumlah yang dipanen dalam setahun,” kata Sudaryono, dikutip dari siaran pers resmi Kementerian Pertanian, Minggu (22/6/2025).
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Sebut Tanda-tanda Keberhasilan Segera Swasembada Pangan Sudah Terlihat
Indonesia Pasti Bisa Wujudkan Swasembada Pangan Seperti Tiongkok, Ini Kata Wakil Mentan Sudaryono
Wakil Mentan Sudaryono Sebut Indonesia Pasti Bisa Wujudkan Swasembada Pangan Seperti Tiongkok

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, dukungan pemerintah tidak terbatas pada penyediaan alat, tetapi juga meliputi dana, perbaikan irigasi, dan kebijakan pendukung lain yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan produktivitas pangan.
“Kalau butuh dana, kita bantu; irigasi kita perbaiki; alat pertanian kita kasih; tujuan utamanya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa fokus utama Kementerian Pertanian saat ini adalah optimalisasi lahan yang sudah ada, bukan cetak sawah baru, untuk mendorong percepatan peningkatan indeks pertanaman (IP).
Baca Juga:
Jangan Hanya Bersandar kepada Kekuatan Ekonomi Eksternal, Danantara Hadir di Waktu yang Tepat
Presiden Prabowo Subianto Minta Ganti Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan
Dari Satu ke Tiga Kali Panen: Perubahan Produktivitas di Kayong Utara
Sudaryono menjelaskan bahwa Kabupaten Kayong Utara telah memulai langkah konkret dalam meningkatkan intensitas pertanaman dengan target tiga kali panen dalam setahun melalui optimalisasi lahan yang selama ini hanya satu kali panen.
“Tahun ini ada 1.700 hektare yang kita intervensi, tahun lalu 1.500 hektare, dan ini akan terus kita lanjutkan,” ujarnya, merujuk pada target IP 300 atau panen tiga kali setahun di lahan eksisting.
Program ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya swasembada pangan nasional dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Kementerian Pertanian pun menetapkan strategi seperti optimalisasi lahan, penggunaan benih unggul, serta kebijakan distribusi pupuk dan alsintan secara tepat sasaran.
Baca Juga:
PPJKI Dorong Profesionalisme dan Sinergi Sektor Keuangan Lewat Seminar Nasional Investasi 2025
Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel
Terkait Isu Penyelewengan Dana Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Dadan Hindayana Angkat Bicara
Produksi Padi Nasional Sentuh Rekor Tertinggi dalam Tujuh Tahun
Data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Kerangka Sampel Area (KSA) menunjukkan bahwa potensi panen padi nasional periode Januari–April 2025 mencapai 4,56 juta hektare atau setara 13,95 juta ton beras.
Produksi itu merupakan angka tertinggi dalam tujuh tahun terakhir, menunjukkan keberhasilan awal program-program akseleratif Kementan di bawah komando Prabowo–Sudaryono.
“Stok beras nasional kita sekarang 4 juta ton lebih, tertinggi dalam 57 tahun,” ungkap Sudaryono, mengutip data resmi BPS.
Ia juga menyebut bahwa lembaga luar negeri seperti Departemen Pertanian Amerika Serikat turut mengakui lonjakan produksi beras Indonesia tahun ini.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Total produksi beras diperkirakan mencapai 21,76 juta ton pada periode Januari–Juli 2025, naik hampir 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Gubernur Kalbar Dukung Sinergi Pusat–Daerah Perkuat Sektor Pertanian
Dalam kunjungan kerja itu, Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan turut mendampingi dan menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wamentan di Kabupaten Kayong Utara, yang menurutnya akan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung agenda prioritas pertanian nasional.
“Alhamdulillah, hari ini kita memiliki Presiden yang luar biasa, yang ingin agar bangsa ini mandiri dan tidak lagi tergantung pada negara lain,” ujar Ria Norsan dalam sambutannya.
Ia menilai bahwa program Asta-Cita Presiden Prabowo, yang diimplementasikan Kementan melalui berbagai program strategis seperti perbaikan irigasi, bantuan alsintan, dan optimalisasi lahan, akan mampu mengembalikan kejayaan pertanian nasional.
“Dengan program Asta-Cita dan inisiatif Kementan saat ini, kita optimis pertanian dan ketahanan pangan Indonesia akan bangkit kembali,” ujarnya menutup.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media
Persda.com dan Jazirahnews.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center