Partai NasDem Tanggapi Isu Surya Paloh akan Gabung dengan Koalisi Prabowo – Gibran Usai Bertemu Jokowi

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 19 Februari 2024 - 17:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. (Instagram.com/@adityawilly)

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. (Instagram.com/@adityawilly)

HALLOUPDATE.COM – Partai NasDem memberi tanggapan terkait berkembangnya isu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh akan bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Isu itu berkembang usai Surya Paloh melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu, 18 Februari 2024 malam.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya langsung buka suara terkait berkembangnya isu tersebut.

“Ah terlalu dini. Pak Surya orang yang strick dengan sikap-sikap beliau, jadi kita saling menghormati,” kata dia Senin, 19 Februari 2024.

Menurutnya, saat ini Partai NasDem akan terus berkomitmen untuk mengawal pemerintahan hingga masa jabatan Jokowi ini selesai pada Oktober tahun ini.

“Kalau khusus untuk presiden Jokowi pemerintahan kali ini komitmen partai Nasdem permintaan pak surya mendukung presiden Jokowi sampai selesai.”

Baca artikel lainnya di sini : Soal Kesiapan PDI Perjuangan Jadi Oposisi yang Berada di Luar Pemerintahan, Begini Respons Presiden Jokowi

“Itu kan tidak terbantah kan, kita bisa melihat bagaimana hal itu dengan tegar terus dijalankan dengan komitmen konsistensi satunya kata dan perbuatan. itu yang harus kita lihat,” bebernya.

Tak hanya itu, ia menuturkan jika pertemuan tersebut merupakan bukti kalau Surya Paloh dengan Presiden Jokowi masih memiliki komunikasi yang baik.

Lihat juga konten video, di sini : Gibran Rakabuming Raka Berencana Sowan ke Pasangan Calon Nomor 1 dan 3 Usai Quick Qount Unggul

2

Walaupun, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terlihat berseberangan.

“Kita harus menyambut baik pertemuan ini dalam konteks bagaimana dialog ini menjadi bridging betul.”

“Komunikasi yang cair dan tidak dalam tendensi yang sifatnya baper-baperan,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah memanggil Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Minggu, 18 Februari 2024 kemarin.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pertemuan keduanya yang berlangsung tertutup ini dibenarkan oleh Politisi Nasdem Ahmad Sahroni.

“Dipanggil Pak Presiden,” kata Sahroni dalam pesan singkat yang diterima, Senin, 19 Februari 2024.

Selain itu, Sahroni menuturkan jika pertemuan tersebut merupakan silaturahim yang biasa dilakukan.

“Silaturahim biasa saja,” ujarnya.***

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Apakabarnews.com dan Terkinipost.com

Berita Terkait

Penggeledahan Mendadak di Kantor Kemenaker, Dugaan Suap Terkait Tenaga Kerja Asing Terkuak
Penggeledahan Kementerian Ketenagakerjaan dan Awal Terbongkarnya Dugaan Suap dan Gatifikasi TKA
Keberpihakan Pemerintah terhadap Buruh Diapresiasi, 4 Sikap Presiden Prabowo Subianto Jadi Sorotan
Berikan Jasa PR dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release, Sapulangit PR Kolaborasi dengan Persrilis.com
Mensesneg Prasetyo Hadi Jelaskan Soal Presiden Prabowo Minta Para Menteri Rapatkan Barisan
KPK Panggil Anggota DPR RI Satori, Kasus Corporate Social Reponsibility Bank Indonesia Jalan Terus
Mensesneg Prasetyo Hadi Tanggapi Spekulasi Terkait Komunikasi Publik yang Sering Kali Blunder
Suarakan Dukungan ke Palestina, Presiden Prbowo Subianto Pidato Penuh Semangat di Parlemen Turki
Berita ini 103 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:25 WIB

Penggeledahan Mendadak di Kantor Kemenaker, Dugaan Suap Terkait Tenaga Kerja Asing Terkuak

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:28 WIB

Penggeledahan Kementerian Ketenagakerjaan dan Awal Terbongkarnya Dugaan Suap dan Gatifikasi TKA

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:01 WIB

Keberpihakan Pemerintah terhadap Buruh Diapresiasi, 4 Sikap Presiden Prabowo Subianto Jadi Sorotan

Senin, 28 April 2025 - 11:24 WIB

Berikan Jasa PR dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release, Sapulangit PR Kolaborasi dengan Persrilis.com

Selasa, 22 April 2025 - 14:03 WIB

Mensesneg Prasetyo Hadi Jelaskan Soal Presiden Prabowo Minta Para Menteri Rapatkan Barisan

Senin, 21 April 2025 - 15:13 WIB

KPK Panggil Anggota DPR RI Satori, Kasus Corporate Social Reponsibility Bank Indonesia Jalan Terus

Sabtu, 19 April 2025 - 13:38 WIB

Mensesneg Prasetyo Hadi Tanggapi Spekulasi Terkait Komunikasi Publik yang Sering Kali Blunder

Minggu, 13 April 2025 - 07:11 WIB

Suarakan Dukungan ke Palestina, Presiden Prbowo Subianto Pidato Penuh Semangat di Parlemen Turki

Berita Terbaru