HALLOUPDATE.COM – Calon presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto menegaskan, pembangunan bangsa hanya bisa dilakukan secara bersama-sama.
Hal tersebut seperti filosofi pergerakan koperasi, karena koperasi memiliki filosofi seperti sapu lidi. Mudah patah bila berdiri sendiri.
“Filosofi koperasi adalah filosofi sapu lidi. Satu lidi lemah, gampang pagah. Tapi 100 lidi disatukan, tidak bisa dipatahkan,” kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto menyampaikan hal itu saat menghadiri deklarasi dukungan untuk dirinya yang diadakan Jaringan Induk Koperasi Unit Desa (KUD) di Millenium Hotel Sirih Jakarta, Sabtu 4 November 2023.
Baca Juga:
Bisa Hemat Biaya Pengadaan hingga 30 Persen, Prabowo Perangi Korupsi dengan Luncurkan e-Katalog 6.0
2 Wanita Pengedarkan Obat Penggugur Kandungan Ilegal Ditangkap Polisi, Gunakan Resep Palsu
Prabowo Subianto melanjutkan, gerakan koperasi mulanya adalah gerakan pihak-pihak lemah yang menjadi kuat setelah bersatu.
Baca artikel lainnya di sini : Bikinportalberita.com Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat
KUD bahkan pernah membuat nilai tukar petani mencapai taraf yang baik.
“Ini bukti keberhasilan KUD, nilai tukar petani baik. Para petani bisa mendapat keuntungan yang baik karena KUD berhasil,” kata Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita Milik Sapulangit Media Center
Tarik Investor Global Masuk Indonesia, Menko Airlangga Hartartato Beberkan Sejumlah Langkahnya
Polisi Ungkap Hasil Tes Urine, Usai Periksa Remaja Pelaku Pembunuhan Ayah dan Neneknya di Jaksel
“Karena kebijakan Indonesia saat itu berhasil. Karena kita swasembada pangan, maka kekuatan asing takut sama kita dan mereka merekayasa agar Indonesia selalu miskin,” tutur Prabowo.
Kendati demikian, Prabowo Subianto mengatakan insan koperasi jangan membenci pihak asing.
Prabowo Subianto mengatakan penggerak KUD untuk fokus pada kekuatan diri.
“Saya tidak mengajak kita untuk curiga sama orang asing, tapi kita harus belajar. Saya mengajak kita senua, jangan kita terlalu lugu, jangan kita terlalu naif,” ujar dia.
Baca Juga:
Sejak Erick Thohir Ketua Umum PSSI, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Menanjak, dari 152 Menjadi 125
Prabowo Subianto akan Bertemu dengan Raja Charles III, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer
“Kita harus percaya pada kekuatan kita sendiri. Harus percaya dengan filosofi sapu lidi, sendiri-sendiri kita lemah, kalau bersatu kita kuat,” imbuh Prabowo Subianto.***