HALLOUPDATE.COM – Plt Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengomentari kabar Megawati Soekarnoputri memiliki resistensi dengan Sandiaga.
Muhamad Mardiono menampik anggapan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memiliki resistensi dengan Sandiaga.
Menurut Merdiono, sebagai seorang negarawan, Megawati selalu membuka ruang yang sama untuk semua pihak.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
PDIP Tanggapi Kunjungan Putra Presiden Prabowo Subianto ke Kediaman Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Ulang Tahun, Mensesneg Prasetyo Hadi Ucapkan Selamat HUT
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu dengan Prabowo Subianto
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ibu Megawati adalah guru politik nasional kita ya, karena itu saya yakini itu tidak (resisten).”
“Tidak menjaga batas, menjaga jarak dengan semua tokoh-tokoh bangsa kita,” pungkas Mardiono.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Tanggapan Lengkap Sandiaga Uno Usai Diusung PPP Menjadi Calon Wakil Presiden Dampingi Ganjar Pranowo
Baca Juga:
Diminta Incar Kasus-kasus Korupsi Besar, KPK Tanggapi Kritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Dukung Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok Jadi Calon Gubernur Jakarta
DPP PPP telah merekomendasikan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PPP Muhamad Arwani Thomafi dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP VI di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 17 Juni 2023.
Mardiono juga mengatakan pihaknya akan tetap berusaha memperjuangkan Sandiaga Uno agar dapat dipilih oleh PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024.
“Kalau politik, lobi-lobi menghadirkan sebuah ide dan gagasan untuk membangun bangsa dan negara ini ke depan.”
Baca Juga:
Ada Peluang Megawati Soekarnoputri Bertemu dengan Prabowo Subianto, PDIP Sebut Momentumnya
“Tidak ada politik ini memaksakan, (kalau memaksakan) ya namanya otoriter,” ucap dia.
Mardiono juga mengaku tak akan memaksa Ketua Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno sebagai pendamping Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024.
“Politik tidak bisa memaksakan kehendak, karena politik itu adalah demokrasi,” ujar Mardiono usai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 17 Juni 2023.
Mardiono menjelaskan bahwa di dalam dunia politik yang digunakan adalah negosiasi.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Hal ini dilakukan untuk meyakinkan pihak lain agar bisa menerima visi dan misi yang diajukan oleh partai berlogo ka’bah itu.
“Politik ini kan kami menggunakan kekuatan komunikasi dan lobi-lobi,” jelas Marrdiono.***
