HALLOUPDATE.COM – Simulasi Head to Head calon Presiden oleh Lembaga Survei Jakarta (LSJ) mengungkap bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul jauh dengan elektabilitasnya 53,8% daripada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Data tersebut dipaparkan oleh Lembaga Survei Jakarta (LSJ) melalui hasil temuan survei terbarunya siang ini melalui Virtual Zoom, Senin, 28 Agustus 2023.
Lembaga survei mengajukan pertanyaan “apabila pilpres 2024 hanya melibatkan dua calon presiden, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Khalid Basalamah dan Uhud Tour Masuk Radar KPK Kasus Kuota Haji
Lewotobi Meletus 5 Kali dalam 6 Jam, Abu Tebal Kepung Flotim
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Siapakah yang akan menjadi pilihan anda?” papar Fetra Ardianto Direktur LSJ
Hasilnya, Prabowo Subianto semakin memperkuat keunggulannya atas Ganjar Pranowo ketika disandingkan dalam simulasi Head to Head.
Baca artikel lainnya di sini: Prabowo 57,8 Persen Unggul Jauh atas Anies 37,6 Persen Menurut Hasil Survei LSJ Secara Head to Head
Baca Juga:
Sekjan Golkar Bantah Isu Keretakan Prabowo – Gibran, Golkar Serahkan Reshuffle Menteri pada Presiden
Kasus Intimidasi Mahasiswa UII: Puan Maharani Minta Pertanggungjawaban
“Terlihat bahwa 53,8% dari responden menyatakan preferensi mereka terletak pada Prabowo,” jelas Fetra Ardianto.
“Sementara itu, Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan sebesar 39,7% menunjukkan selisih elektabilitas yang cukup besar dari Prabowo.”
Temuan ini mengkonfirmasi bahwa Prabowo Subianto memiliki keunggulan yang lebih kuat dibandingkan dengan Ganjar dalam konteks pertarungan langsung antar keduanya.
Survei LSJ ini dilakukan pada 14-24 Agustus 2023 di 34 Provinsi yang ada di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 1200 responden.
Baca Juga:
Penggeledahan Mendadak di Kantor Kemenaker, Dugaan Suap Terkait Tenaga Kerja Asing Terkuak
Penggeledahan Kementerian Ketenagakerjaan dan Awal Terbongkarnya Dugaan Suap dan Gatifikasi TKA
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Tanggapi Tuduhan Kartel Bunga Pinjaman
Adapun, metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan pedoman kuisioner.
Margin of Error +/- 2,83% dan pada tingkat kepercayaan (Level of Confidence) sebesar 95%.***