HALLOUPDATE.COM – Presiden RI Joko Widodo mengaku sering berdiskusi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tentang Indonesia pada masa depan.
Bahkan, dengan nada bercanda, Jokowi mengatakan bahwa frekuensi diskusi dengan Prabowo terlalu sering.
“Kami saling tukar-menukar pikiran mengenai bagaimana Indonesia ke depan. Saya kira biasalah, berbicara.”
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Keberpihakan Pemerintah terhadap Buruh Diapresiasi, 4 Sikap Presiden Prabowo Subianto Jadi Sorotan
Belum Genap Setahun Menjabat Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan, Ini Alasannya
Presiden Prabowo Subianto Minta Ganti Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bukan sering, ya, terlalu sering dengan Pak Menteri Pertahanan itu,” kata Jokowi setelah menghadiri Indo Defence 2022 Forum and Expo di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 2 November 2022.
Ditanya mengenai restu untuk Prabowo sebagai presiden di 2024, Jokowi mengatakan sejak awal sudah mendukung Prabowo.
“Sudah sejak awal, kok, restu-restu, sejak awal saya menyampaikan mendukung beliau,” kata Jokowi.
Baca Juga:
Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel
Mensesneg Prasetyo Hadi Jelaskan Soal Presiden Prabowo Minta Para Menteri Rapatkan Barisan
Mensesneg Prasetyo Hadi Tanggapi Spekulasi Terkait Komunikasi Publik yang Sering Kali Blunder
Prabowo yang berada di samping Jokowi lalu meluruskan konteks ucapan tersebut, yakni dukungan Jokowi kepadanya terkait tugasnya di sektor pertahanan.
“Ini pertahanan,” kata Prabowo, dikutip Halloupdate.com dari Hello.id
Dalam Indo Defence 2022, Jokowi bersama Prabowo dan para pejabat di sektor pertahanan menyaksikan demonstrasi keahlian prajurit dan alutsista TNI serta meninjau berbagai produk alutsista dalam negeri.
“Bersama Menteri Pertahanan Pak Prabowo ini saya melihat bagus untuk promosi juga utamanya produk peralatan pertahanan dan keamanan.”
Baca Juga:
Pihak Bea Cukai Jangan Macam-Macam! Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Basmi Rente Impor
Hanya Untungkan Segelintir Orang, Prabowo Subianto Ungkap Alasan Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif
Presiden Prabowo Subianto Jawab Secara Tuntas Pertanyaan Jurnalis Terkait Soal Demo dan UU TNI
“Dan juga yang paling penting adalah tadi saya sampaikan ke pentingnya kerja sama kita dengan perusahaan-perusahaan dari negara lain,” kata dia.
Jokowi mengatakan bahwa industri pertahanan dalam negeri perlu menyikapi situasi geopolitik global.
“Kita tahu indikasi anggaran pertahanan di negara-negara NATO di Timur Tengah dan juga di Asia Timur ini ada kecenderungan naik sangat drastis.”
“Serta kemunculan teknologi-teknologi militer yang baru ini juga perlu kita ikuti bersama,” ujar Jokowi.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat.