Presiden Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Puji Indonesia, Sukses Jalankan Kepemimpinan G20

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 18 November 2022 - 01:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

HALLOUPDATE.COM – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa Indonesia sukses dalam menjalankan kepemimpinan pada perhelatan G20 sepanjang tahun ini di tengah berbagai tantangan global.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

“Platform G20 sudah sukses memerankan kepemimpinan di tengah tantangan di tingkat global saat ini,” kata Erdogan dalam konferensi pers di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Rabu.

Erdogan mengatakan Presidensi G20 Indonesia yang bertema “Recover Together, Recover Stronger” telah tercermin dalam berbagai pertemuan G20, baik di tingkat menteri maupun kegiatan teknis lain sepanjang tahun ini.

Dia mengaku Turki telah secara aktif berpartisipasi sekaligus berkontribusi menyampaikan pandangan-pandangannya dalam berbagai pertemuan G20 selama presidensi Indonesia.

Tak hanya itu, Erdogan mengatakan dalam Konferensi Tigkat Tinggi (KTT) G20 bahwa pihaknya turut mengevaluasi perkembangan terbaru terkait pandangan atau proyeksi ekonomi dan kualitas dunia di masa depan.

Menurut dia, evaluasi itu dilakukan karena dunia telah memulai perjalanan yang sulit selama tiga tahun sejak kemunculan pandemi COVID-19 dan semakin tertekan akibat ketegangan geopolitik.

Bahkan dampak dari pandemi COVID-19 dan ketegangan geopolitik ini masih terasa hingga sekarang, yakni adanya pengetatan perdagangan internasional hingga menyebabkan disrupsi rantai pasokan, kata Presiden Turki itu.

Menurut Erdogan, harga bahan pangan dan energi yang sangat tinggi membuat hampir seluruh ekonomi dunia masuk ke dalam situasi resesi, yang risikonya terus meningkat sehingga menunjukkan kemungkinan tantangan besar yang menanti di masa depan.

Presiden Turki itu juga menyebutkan angka inflasi yang mencapai puncaknya di sejumlah negara di dunia, termasuk di Amerika Serikat (AS) dan Eropa, semakin menunjukkan besarnya permasalahan yang sedang dihadapi dunia.

“Tidak ada negara mana pun yang berhasil keluar dari kecenderungan inflasi ini. Krisis ini bukan hanya di kawasan itu saja tapi melibatkan semua negara. Namun, negara rentan di Afrika dan Asia yang paling merasakan dampaknya,” jelas Erdogan.

2

Meski demikian, Erdogan optimistis bahwa seluruh tantangan global, baik krisis pangan, kesehatan, risiko resesi, inflasi tinggi, akan mampu teratasi melalui pendekatan yang berorientasi pada solusi G20.

“Saya yakin kita bisa menghadapi tantangan ekonomi saat ini dengan tekad dan yang berorientasi solusi pada G20,” tegasnya.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

SBY Kelelahan dan Dirawat: Retret Pacitan, Lagu Lingkungan, dan RSPAD
Bongkar Skandal Korupsi BRI, KPK Sita Rp28 Miliar dari 7 Lokasi!
Gagal Diperiksa KPK, Khofifah Tunggu Pemanggilan Ulang yang Tak Datang
Khalid Basalamah dan Uhud Tour Masuk Radar KPK Kasus Kuota Haji
Sengketa Wilayah Selesai, Empat Pulau Resmi Masuk Aceh
Buron Paulus Tannos Tetap Ditahan, Sidang Ekstradisi Digelar Juni
Korupsi Hibah Pokmas Jatim, Jejak Uang Haram di Gedung Dewan
Uang Negara Hampir Rp10 Triliun: Kejagung Bongkar Dugaan Permufakatan Jahat di Balik Proyek Chromebook
Berita ini 8 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 09:00 WIB

SBY Kelelahan dan Dirawat: Retret Pacitan, Lagu Lingkungan, dan RSPAD

Sabtu, 5 Juli 2025 - 08:36 WIB

Bongkar Skandal Korupsi BRI, KPK Sita Rp28 Miliar dari 7 Lokasi!

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:15 WIB

Gagal Diperiksa KPK, Khofifah Tunggu Pemanggilan Ulang yang Tak Datang

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:57 WIB

Khalid Basalamah dan Uhud Tour Masuk Radar KPK Kasus Kuota Haji

Rabu, 18 Juni 2025 - 07:15 WIB

Sengketa Wilayah Selesai, Empat Pulau Resmi Masuk Aceh

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:25 WIB

Buron Paulus Tannos Tetap Ditahan, Sidang Ekstradisi Digelar Juni

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:15 WIB

Korupsi Hibah Pokmas Jatim, Jejak Uang Haram di Gedung Dewan

Selasa, 10 Juni 2025 - 11:41 WIB

Uang Negara Hampir Rp10 Triliun: Kejagung Bongkar Dugaan Permufakatan Jahat di Balik Proyek Chromebook

Berita Terbaru