HALLOUPDATE.COM – Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai sebagai sosok yang tepat untuk melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Demikian hasil survei nasional yang dirilis oleh lembaga survei Politika Research & Consulting (PRC) terkait suksesor dan endorsement Jokowi.
Dengan pertanyaan survei “siapakah yang akan melanjutkan pembangunan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo?”, sebanyak 31 persen responden memilih Prabowo Subianto sebagai suksesor Jokowi dan bertengger di posisi pertama.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Sekjan Golkar Bantah Isu Keretakan Prabowo – Gibran, Golkar Serahkan Reshuffle Menteri pada Presiden
Keberpihakan Pemerintah terhadap Buruh Diapresiasi, 4 Sikap Presiden Prabowo Subianto Jadi Sorotan
Belum Genap Setahun Menjabat Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan, Ini Alasannya

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara dua nama lainnya adalah Ganjar Pranowo dengan perolehan sebesar 26,5 persen, kemudian disusul oleh Anies Baswedan dengan 22,1 persen.
Survei yang sama juga meminta suara responden tentang apakah mereka akan memilih salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden pada Pemilu 2024 yang secara resmi didukung oleh Jokowi.
Hasil survei menunjukkan jika 32,3 persen responden akan turut memilih pasangan Capres-Cawapres yang didukung oleh Jokowi.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Minta Ganti Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan
Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel
Mensesneg Prasetyo Hadi Jelaskan Soal Presiden Prabowo Minta Para Menteri Rapatkan Barisan
Survei yang dilakukan oleh Politika Research & Consulting ini dilakukan dengan metode multi-stage random sampling dengan jumlah responden di setiap provinsi diambil secara proporsional berdasarkan data jumlah penduduk hasil sensus terakhir (BPS,2020).
Survei dilakukan pada periode 1 April hingga 18 April 2023 dengan tingkat kepercayaan (significant level) survei sebesar 95 persen dan margin of error sebesar 2,73 persen.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat.