Wamendag Jerry Sambuaga Nyatakan Indonesia Siap Hadapi Resesi Ekonomi Dunia

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 4 November 2022 - 04:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. (Dok. Kemendag.go.id)

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. (Dok. Kemendag.go.id)

HALLOUPDATE.COM – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengemukakan Indonesia siap menghadapi resesi ekonomi jika merujuk pada kinerja sektor perdagangan selama masa pandemi COVID-19.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

“Indikator paling nyata, hingga September 2022, neraca perdagangan Indonesia masih surplus 39,87 miliar USD (dolar Amerika Serikat) pada September 2022,” katanya.

Dia menyampaikan saat menjadi pembicara pada seminar “Bisa Ekspor” di Palembang, Kamis malam, 4 November 2022.

Saat pandemi, katanya, sektor perdagangan tak pernah mengalami penurunan, justru tetap tumbuh dan bahkan surplus.

Padahal saat itu, semua negara mengalami tekanan karena sama sekali tak pernah menyangka pandemi memapar hampir 200 negara di dunia.

Aktivitas perdagangan Indonesia yang terpantau dari kinerja ekspor, katanya, justru mengalami kenaikan atau tak pernah defisit.

Berkaca dari kondisi lampau itu, Jerry optimistis Indonesia mampu menghadapi resesi yang saat ini menjadi momok dunia.

Ada faktor yang menurutnya tak dapat dikesampingkan, yakni kemampuan Indonesia untuk meningkatkan porsi ekspor berupa produk industri.

Saat ini tercatat 70 persen produk ekspor merupakan produk industri, yang sama artinya Indonesia sudah melakukan hilirisasi atau tak lagi hanya menjual barang mentah.

“Ini adalah kekuatan Indonesia untuk menjaga ketahanan negara,” kata dia.***

Berita Terkait

Jangan Hanya Bersandar kepada Kekuatan Ekonomi Eksternal, Danantara Hadir di Waktu yang Tepat
Presiden Prabowo Subianto Minta Ganti Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan
PPJKI Dorong Profesionalisme dan Sinergi Sektor Keuangan Lewat Seminar Nasional Investasi 2025
Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel
Terkait Isu Penyelewengan Dana Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Dadan Hindayana Angkat Bicara
Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Tak Ada Rencana Indonesia Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis
Di Tengah Volatilitas, CSA Index April 2025 Buka Ruang Adaptasi Bagi Investor di Berbagai Sektor
Pihak Bea Cukai Jangan Macam-Macam! Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Basmi Rente Impor
Berita ini 2 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 09:25 WIB

Jangan Hanya Bersandar kepada Kekuatan Ekonomi Eksternal, Danantara Hadir di Waktu yang Tepat

Selasa, 29 April 2025 - 14:40 WIB

Presiden Prabowo Subianto Minta Ganti Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan

Kamis, 24 April 2025 - 18:37 WIB

PPJKI Dorong Profesionalisme dan Sinergi Sektor Keuangan Lewat Seminar Nasional Investasi 2025

Kamis, 17 April 2025 - 07:15 WIB

Terkait Isu Penyelewengan Dana Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Dadan Hindayana Angkat Bicara

Rabu, 16 April 2025 - 10:48 WIB

Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Tak Ada Rencana Indonesia Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis

Jumat, 11 April 2025 - 16:07 WIB

Di Tengah Volatilitas, CSA Index April 2025 Buka Ruang Adaptasi Bagi Investor di Berbagai Sektor

Rabu, 9 April 2025 - 14:33 WIB

Pihak Bea Cukai Jangan Macam-Macam! Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Basmi Rente Impor

Rabu, 9 April 2025 - 09:40 WIB

Hanya Untungkan Segelintir Orang, Prabowo Subianto Ungkap Alasan Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif

Berita Terbaru