HALLOUPDATE.COM – Kecelakaan tambang batu bara terjadi di Prambahan, Kota Sawahlunto, Jumat, 8 Desember 2022, pukul 08.00 WIB.
Akibatnya sebanyak 10 orang meninggal dunia, 1 luka berat/kritis dan 1 luka ringan.
Cek videonya di sini: https://s.helo-app.com/al/ckSTykpsQR
Pada saat ditemukan, para korban mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh.
Para korban ditemukan pada kedalaman antara 100-300 meter.
Korban yang mengalami luka berat/kritis telah dievakuasi ke RSUD Sawahlunto.
Sedangkan yang luka ringan telah mendapatkan perawatan intensif dan sudah diperbolehkan pulang.
Demikiam informasi yang dihimpun oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB.
Kronologi kejadian dari para saksi didapatkan bahwa pada pukul 08.00 WIB para pekerja masuk ke dalam tambang batu bara bawah tanah.
Selang 15 menit kemudian terjadi kecelakaan hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.
“Pukul 08.00 WIB pekerja masuk, nah 15 menit kemudian kecelakaan terjadi,” ujar tim Pusdalops BPBD Kota Sawahlunto, Kurnia.
Sebelum masuk ke lubang tambang, petugas pengawas lubang telah memeriksa keamanan.
Mulai dari kandungan metan, kadar oksigen dan kondisi ram penyangga dan sebagainya.
Menurut kesaksiannya, beberapa hal tersebut dalam keadaan aman sesuai SOP yang berlaku.
“Petugas lubang telah memeriksa semuanya dan aman,” jelas Kurnia.
Demikian laporan dari lapangan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto.***