HALLOUPDATE.COM – Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag).
Hal itu dilakukan sebagai langkah mitigasi polemik di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.
“Proses mitigasi ini akan dipimpin langsung oleh Kementerian Agama di bawah koordinasi BNPT,” jelas Kepala BNPT, Komjen Rycko Amelza Dahniel di Jakarta, Rabu, 5 Juli 2023.
Rycko Amelza Dahniel menjelaskan, Kementerian Agama tetap akan melakukan penindakan administrasi terhadap Ponpes Al-Zaytun.
Baca Juga:
Mengenai Kabar Pemindahan Sebagian dari 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia, Ini Tanggapan Kemenlu RI
TikTok Umumkan Aplikasi Asal Tiongkok Itu Tak Tersedia Lagi di App Store dan Google Play Store di AS
Namun, Rycko Amelza Dahniel juga memastikan pendidikan santri tetap berjalan.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Bekukan Ratusan Rekening Milik Panji Gumilang
“Kementerian Agama akan melakukan tindakan administrasi terhadap pondok pendidikan di Al-Zaytun dan mitigasi”.
“Terhadap, pertama kurikulumnya, kemudian yang kedua kepada para guru, para ustaznya, dan ketiga kepada para santri,” ucapnya.
Baca Juga:
Mangkir dari Panggilan Penyidik, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Belum Ditahan KPK
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu dengan Prabowo Subianto
Ketahanan Pangan Berkelanjutan Lewat Lumbung Pangan, Bapanas: Desa Ujung Tombak Kemandirian Pangan
“Intinya, proses pendidikan masih berjalan,” imbuh Rycko Amelza Dahniel.***