Bencana Hidrometeorologi Singgah di Ponorogo Akibatkan Banjir, Longsor dan Jembatan Putus

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 15 Februari 2023 - 15:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bencana alam itu dipicu cuaca ekstrem, hujan berkepanjangan di Kabupaten Ponorogo. (Dok. Fin)

Bencana alam itu dipicu cuaca ekstrem, hujan berkepanjangan di Kabupaten Ponorogo. (Dok. Fin)

HALLOUPDATE.COM – Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, disinggahi bencana hidrometeorologi dan mengakibatkan tiga jenis dampak bencana, banjir, tanah longsor dan jembatan putus, Rabu 15 Februari 2023.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Bencana alam itu dipicu cuaca ekstrem, hujan berkepanjangan yang berlangsung semalaman.

Tercatat sedikitnya 500 unit rumah warga mengalami kerusakan dan genangan air bah, yang disebabkan tanah longsor dan banjir.

Sebanyak 20 jiwa dilaporkan mengungsi, lantaran tempat tinggalnya tergenang banjir dan rusak tertimpa material longsor.

Asesmen kebencanaan itu disampaikan Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Ponorogo, kepada jurnalis yang menghubunginya.

Meski begitu, disampaikan, tidak terpantau adanya korban jiwa terkait dampak banjir itu.

“Ada sekitar 500 an rumah warga yang berdampak banjir.”

“Sebanyak 20 an jiwa mengungsi, sebagian sudah pulang. Namun tidak ada korban jiwa atau luka,” sebut Operator Pusdalops BPBD Ponorogo itu.

Sejumlah personel tim penanganan kebencanaan yang terlibat kegiatan di lapangan menyebutkan, banjir menggenangi Desa Gandukepuh dan Paju yang berada di Kecamatan Sukorejo.

Air bah menjarah perumahan warga akibat meluapnya air Sungai Sekayu di lokasi itu.

“Posisi air variatif, ada yang setinggi lutut. Itu ada di Desa Gandukepuh dan Paju di Kecamatan Sukorejo,” sebut salah seorang personel SAR, Baron, yang dihubungi jurnalis.

Sementara bencana tanah longsor terjadi di dataran tinggi Desa Wagir, Kecamatan Ngebel.

2

Bongkahan tebing setinggi 10 meter dengan lebar 25 meter, runtuh dan menimpa beberapa rumah warga di bawahnya.

“Korban jiwa tidak ada, Mas. Cuma ada seorang nenek penghuni rumah yang terluka di kakinya.”

“Kena batu bata efek bangunan rumahnya yang tertimpa longsor,” tutur Patkay, personel SAR setempat.

Sedangkan bencana alam jembatan putus terjadi di Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Yang terputus akibat kuatnya deraan air sungai itu, merupakan jembatan penghubung antara desa setempat.

“Jembatan itu putus total tanpa bekas. Karena intensitas hujan tinggi yang terjadi semalam. Tidak ada korban jiwa,” jelas Indadi, Sekretaris Desa Sidoharjo, kepada jurnalis yang menghubunginya.

Hingga saat ini semua pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana setempat dalam posisi siaga. Mengingat, masih adanya potensi cuaca ekstrem di wilayah setempat.

Otoritas keamanan setempat menghimbau, setiap warga dimintai senantiasa meningkatkan kewaspadaannya. Lantaran bencana alam bisa terjadi setiap saat. (fin)

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Kaesang Pangarep Datangi KPK, Klarifikasi Perjalananan Gunakan Pesawat Jet Pribadi ke Amerika Serikat
Tim LSP Undip Merespon Arahan Rektor Dalam Proses Pengembangan Lembaga Sertifikasi Profesi
Prabowo Subianto ke Laos Temui Presiden dan Perdana Menteri Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral
Perkuat Kolaborasi untuk Pembangunan ASEAN, Prabowo Subianto ke Kamboja Temui PM dan Presiden Senat
Pertemuan Tahunan 2024, Forum LSP Politeknik Indonesia Bahas Kebijakan Sertifikasi Perguruan Tinggi Vokasi
Jajaran Pegurus LDII Diminta Presiden Jokowi untuk Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Ungkap Alasan Kenapa Bersatu dengan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Percaya Beliau Hatinya Merah Putih
Jokowi Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Isu Menjadi Pengurus Partai Golkar Usai Bahlil Ketua Umum
Berita ini 8 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 18 September 2024 - 10:52 WIB

Kaesang Pangarep Datangi KPK, Klarifikasi Perjalananan Gunakan Pesawat Jet Pribadi ke Amerika Serikat

Kamis, 12 September 2024 - 22:12 WIB

Tim LSP Undip Merespon Arahan Rektor Dalam Proses Pengembangan Lembaga Sertifikasi Profesi

Sabtu, 7 September 2024 - 13:55 WIB

Prabowo Subianto ke Laos Temui Presiden dan Perdana Menteri Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral

Sabtu, 7 September 2024 - 10:39 WIB

Perkuat Kolaborasi untuk Pembangunan ASEAN, Prabowo Subianto ke Kamboja Temui PM dan Presiden Senat

Jumat, 6 September 2024 - 15:37 WIB

Pertemuan Tahunan 2024, Forum LSP Politeknik Indonesia Bahas Kebijakan Sertifikasi Perguruan Tinggi Vokasi

Rabu, 4 September 2024 - 07:40 WIB

Jajaran Pegurus LDII Diminta Presiden Jokowi untuk Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Senin, 2 September 2024 - 09:33 WIB

Ungkap Alasan Kenapa Bersatu dengan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Percaya Beliau Hatinya Merah Putih

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 08:22 WIB

Jokowi Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Isu Menjadi Pengurus Partai Golkar Usai Bahlil Ketua Umum

Berita Terbaru