HALLOUPDATE.COM – Simulasi Head to Head capres oleh Lembaga Survei Political Weather Station mengungkap bahwa Prabowo Subianto unggul jauh dengan elektabilitas 52,6% daripada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Data tersebut dipaparkan oleh Peneliti PWS Sharazani melalui hasil temuan survei terbaru lembaga tersebut siang ini melalui Virtual Zoom, Kamis, 24 Agustus 2023.
Lembaga survei PWS mengajukan pertanyaan kepada responden berkenaan dengan:
“Seandainya pemilihan Presiden (Pilpres) dilaksanakan saat ini dan hanya diikuti oleh 2 tokoh saja, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo siapakah yang akan anda pilih?” papar Sharazani
Baca Juga:
Termasuk James Riady, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Komisi Pemberantasan Korupsi Periksa 2 Orang Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero)
Hasilnya, Prabowo Subianto jauh lebih unggul secara absolut atas Ganjar Pranowo.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Elektabilitas Prabowo Subianto 50,2 Persen vs Ganjar Pranowo 45,6 Persen Versi Hasil Survei SRS
“Sebanyak 52,6% responden mengaku pilih Prabowo kemudian 42,8% menyatakan memilih Ganjar.”
“Sebanyak 4,6% responden masih belum punya pilihan (undecided).” papar Sharazani.
Baca Juga:
KLB Partai Gerindra Calonkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2029, PAN Dipastikan Beri Dukungan
Prabowo Subianto Sebut Ada Pihak-pihak yang Berupaya untuk Memisahkan Dirinya dengan Jokowi
Bahkan, suara pendukung Anies dalam simulasi Head to Head antara Prabowo vs Ganjar ini cenderung akan lebih banyak bermigrasi dan berpindah haluan ke Prabowo ketimbang Ganjar.
Survei PWS ini dilakukan pada periode 13-20 Agustus 2023 di 34 Provinsi yang ada di seluruh Indonesia.
Dengan jumlah sampel 1200 responden dan diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak bertingkat (Multistage Random Sampling).
Adapun, Margin of Error +/- 2,83% dan pada tingkat kepercayaan (Level of Confidence) sebesar 95%.*
Baca Juga:
Ada Pihak-pihak yang Berupaya untuk Memisahkan Dirinya dengan Jokowi, Begini Sikap Prabowo Subianto
Prabowo Perintahkan Penegak Hukum Tindak Tegas Koruptor Usai Lebih dari 100 Hari Pemerintahannya
Akan Langsungkan Initial Public Offering, Sebanyak 18 Perusahaan dengan Aset di Atas Rp250 Miliar