HALLOUPDATE.COM – PPP belum diajak bicara terkait perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo.
Menurut Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, hanya Presiden Jokowi dan Tuhan yang tahu kapan reshuffle akan dilakukan dan menyasar kepada menteri mana saja.
“Saya kira yang tahu ya Presiden sama Allah SWT, termasuk kapannya dan siapanya,” ucap Wakil Ketua MPR RI itu.
“Pertanyaan yang banyak ditanyakan, apakah PPP sudah diajak bicara?”
Baca Juga:
Jokowi Langsung Pulang ke Solo Usai Prabowo Subianto Dilantik Jadi Presiden RI Periode 2024 – 2029
“Jawabannya saya hari ini Senin pagi, saya ingin sampaikan, itu belum,” kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 30 Januari 2023.
Saat ini PPP mengisi dua kursi di Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid.
Asrul meyakini bahwa kursi menteri ataupun wakil menteri yang dimiliki PPP di Kabinet Indonesia Maju tidak akan berkurang, melainkan justru akan bertambah.
“Jadi, kalau PPP punya satu menteri, satu wakil menteri, Insyaallah enggak kemudian berkurang. Kalau ngarep bertambah, iya,” tuturnya.
Baca Juga:
Dia menyebut kabar mengenai perombakan kabinet biasanya akan disampaikan kepada partai politik terkait.
Sebagaimana yang kerap dilakukan Presiden Jokowi sejak periode pertama kepemimpinannya.
“Menyangkut menteri dari partai biasanya itu disampaikan kepada partai politik yang bersangkutan menjelang mepet dengan pengumuman itu dilakukan,” ujarnya.
Arsul meyakini Presiden Jokowi akan mempertimbangkan keseimbangan partai politik pendukung pemerintah dalam kabinetnya.
Baca Juga:
Di Tengah Tekanan PDIP dan Sidang MK, Jokowi Gelar Buka Puasa Bersama Relawan di Istana Kepresidenan
Quick Qount Unggul, Presiden Jokowi Ucapkan Selamat kepada Putranya Sekaligus Calon Wakil Presiden
Soal Isu Kader PDIP akan Ikut Langkah Mahfud MD Mundur dari Kabinet Indonesia Maju, Ini Jawabab PDIP
“Partai-partai itu semua percaya bahwa bagaimanapun Presiden Jokowi tentu tetap akan menjaga keseimbangan semuanya,” kata anggota Komisi III DPR itu.
Meski demikian, ia menyebut PPP akan menunggu dan menyerahkan sepenuhnya keputusan soal reshuffle kepada Presiden Jokowi yang memiliki hak prerogatif.
“Kita tidak pernah juga berharap posisi tertentu, pokoknya berharap tambahan saja. Soal posisi apa, itu kita harus hormati kewenangan prerogatifnya presiden,” kata Arsul.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.