HALLOUPDATE.COM – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan penghentian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan melihat dampak dari perayaan libur Natal dan tahun baru.
“Memang kelihatannya di Indonesia terus menurun ya, walau ada varian-varian baru.”
“Jadi sudah mulai ada keinginan untuk menghentikan PPKM, artinya normal kembali, tetapi masih harus dilihat nanti dampak dari Natal dan tahun baru ini,” ujar Wapres, usai membuka Konferensi Islam Tingkat ASEAN ke-2, di Bali, Kamis.
Menurutnya, jika setelah Natal dan tahun baru keadaan COVID-19 masih landai, maka Indonesia bisa menghentikan PPKM.
Baca Juga:
Yusril Ihza Mahendra: MK Mestinya Menolak Tetapkan Batas Usia Maksimal Capres Cawapres
Kiai Haji Ali Yafie Wafat, Wapres Ma’ruf Amin Takziah ke Kediaman Mendiang di Tangsel
Wakil Presiden KH Ma’ruf Tanggapi Isu Terkait Mafia Beras yang Permainkan Harga di Pasar
Saat ini sendiri status PPKM level 1 masih berlaku di seluruh wilayah Indonesia.
“Tapi berdasarkan analisa dari beberapa ilmuwan, para ahli, tetap harus waspada karena sekarang di China naik.”
“Jangan sampai naik di China itu kemudian berdampak pada kita,” katanya pula.
Wapres mengatakan perkembangan COVID-19 harus terus diantisipasi dan diwaspadai.
Baca Juga:
Ma’ruf Amin Berharap PKB Kembali Jadi Partai Peringkat 3 Besar pada Pemilu 2024
Libur Natal dan Tahun Baru, Korlantas Polri Patroli Arus Lalu Lintas di Tempat Wisata Puncak Bogor
Pasca Bom Bunuh Diri Astanaanyar, Status Indonesia Sebagai Negara Toleran Ternodai
Pada sisi lain, kata dia, pemerintah akan terus menggencarkan vaksinasi terutama vaksinasi penguat atau booster, agar masyarakat memiliki kekebalan.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo.id, semoga bermanfaat.