HALLOUPDATE.COM – Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengimbau masyarakat tetap optimistis dan waspada menanggapi hasil pandangan intelijen dunia yang menyebut 2023 merupakan tahun gelap dan penuh ketidakpastian, seperti disampaikan Kepala BIN Budi Gunawan.
“Apa yang disampaikan Kepala BIN (Badan Intelijen Negara) soal 2023 sebagai tahun gelap, tentu bukan untuk menakut-nakuti; lebih sebagai insight agar kita waspada.” “
“Itu kita jadikan acuan untuk bekerja lebih giat. Boleh waspada, takut jangan; dan tentu tidak boleh kehilangan optimisme,” kata Christina dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Christina mengakui situasi global dengan dinamika keamanan dan konteks geopolitiknya memang patut menjadi perhatian Indonesia, di antaranya terkait perang Rusia dan Ukraina, dinamika Laut China Selatan, konflik China dan Taiwan, serta situasi geopolitik lainnya.
Baca Juga:
Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional Kini Dipegang Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio
Menurut dia, justru pandangan tentang 2023 sebagai tahun gelap dan penuh ketidakpastian seharusnya direspons secara optimistis dengan persiapan dan semangat gotong royong.
“Perang Rusia-Ukraina memang tidak bisa kita perkirakan kapan akan usai, bahkan sangat mungkin akan lama.”
“Apa yang disampaikan BIN, sekali lagi, bukan untuk membuat kita takut atau pesimistis; tetapi justru mendorong kita agar punya persiapan, tentunya dengan tetap optimistis dan semangat gotong royong,” tambahnya.
Baca juga: Wapres minta kepala daerah dan Forkopimda gairahkan pembangunan daerah
Baca Juga:
Selidiki Transaksi Janggal di Kemenkeu, DPR Segera Bahas Usulan Penggunaan Hak Angket
Politisi Golkar Sebut Keputusan Pemerintah Lakukan Impor Sejumlah Pangan Pokok Tidak Tepat
Terlebih, lanjut dia, perekonomian Indonesia pun diperkirakan tumbuh positif di kisaran 4,7-5,3 persen pada tahun 2023, seperti disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Yang membuat kita tetap optimistis bahwa di tengah ketidakpastian global, ekonomi kita tetap bertumbuh.”
“Meski kita juga diingatkan agar waspada dengan inflasi karena terdapat 23 provinsi dengan tingkat inflasi di atas level nasional pada Desember 2022 lalu. Ini juga perlu jadi catatan,” kata Christina.
Oleh karena itu, dia berharap pernyataan tentang tahun 2023 sebagai tahun yang gelap dan penuh ketidakpastian tidak perlu ditafsirkan terlalu jauh sehingga membuat resah masyarakat.
Baca Juga:
Siap Klarifikasi Soal Rp349 Triliun DPR, Mahfud MD: Yang Ngomong Keras Supaya Datang Juga
Insiden Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Dasco: Komisi VII DPR RI akan Panggil Pertamina
Negara Diminta Hadir Guna Tekan Biaya Perjalanan Ibadah Haji yang Terus Naik
“Bangsa Indonesia sudah pernah melewati masa-masa sulit dan saya yakin dengan pemerintahan sekarang ini, ditambah daya tahan masyarakat Indonesia, kita akan baik-baik saja,” ujarnya.
Sebelumnya, Selasa 17 Januari 2023, Budi Gunawan mengatakan tahun 2023 sebagai tahun yang gelap dan penuh dengan ketidakpastian menurut pandangan intelijen dunia.
“Foresight dari intelijen dunia menggambarkan bahwa tahun 2023 sebagai tahun yang gelap dan penuh dengan ketidakpastian, istilah intelijen disebut winter is coming,” kata Budi dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi” di SICC Sentul, Jawa Barat, Selasa 17 Januari 2023.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.