Tak Dihadiri Semua Menteri Kabinet Jokowi, AHY Sebut Buka Puasa Bersama Merupakan Tradisi yang Baik

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 30 Maret 2024 - 10:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono. (Instagram.com/@agusyudhoyono)

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono. (Instagram.com/@agusyudhoyono)

HALLOUPDATE.COM – Acara buka puasa bersama Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, tidak dihadiri semua menteri, terlihat beberapa menteri tidak hadir.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Dua orang menteri menteri dari kader PDI Perjuangan tidak hadir dalam acara buka puasa bersama bersama Presiden Jokowi di Istana Negara.

Mereka adalah Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly dan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang merupakan kader PDI Perjuangan.

Selain Risma dan Yasonna, menteri yang turut absen antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Juga Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, Menteri Ketenagakerjaaan Ida Fauziah.

Serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar hingga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Baca artikel lainnya di sini : Seorang Warga Hilang Diseret Buaya di Sungai Saat Mencari Sayur, Basarnas Ungkap Kronologinya

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi juga mengatakan tidak semua menteri hadir dalam acara itu karena beberapa di antaranya ada yang sedang menjalankan tugas.

Terkait buka puasa bersama di Istana Negara, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono memberkan tanggapannya.

Baca artikel lainnya di sini : Kilas Balik Kebersamaan dengan SBY, Prabowo Cerita Tempati Paviliun Akmil hingga Digembleng Sarwo Edhie

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan buka puasa bersama Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara merupakan tradisi baik yang perlu dijaga.

AHY mengatakan hal tersebut usai menghadiri buka puasa bersama Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Kamis malam (28/3/2024).

2

“Kita ingin memperkuat silaturahmi dan ini contoh yang baik jika para pemimpinnya, para pejabat negara juga selalu solid.”

“Kita ingin membangun semangat rekonsiliasi bangsa dan tentunya dimulai dari para elite yang ada di pusat dan ini merupakan suatu tradisi yang baik.”

“Mudah-mudahan ini bisa terus dijalankan pada waktu-waktu mendatang,” ujar AHY.

Ia mengatakan dalam acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin itu, para anggota kabinet saling berbincang.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Menurut AHY, tidak ada pembicaraan soal politik di acara buka puasa bersama itu.

“Intinya kita (anggota kabinet) ingin memperkuat silaturahmi,” jelasnya.***

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Ekspres.news dan Infokumkm.com

Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com:

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

 

Berita Terkait

KPK Sebut Dokumen yang Disita Saat Geledah Rumah Ridwan Kamil Mempunyai Relevansi dengan Perkara
Komisi Pemberantasan Korupsi Periksa 2 Orang Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero)
Prabowo Perintahkan Penegak Hukum Tindak Tegas Koruptor Usai Lebih dari 100 Hari Pemerintahannya
Terkait Kasus Rita Widyasari, Penyidik KPK Sita Uang Senilai Rp59,49 di Rumah Japto Soerjosoemarno
Kasus Dugaan Korupsi Penyaluran Dana CSR BI, KPK Geledah Rumah Politisi Gerindra Heri Gunawan
TNI dan Polri Diingatkan Presiden Prabowo Subianto agar Harus Bersikap Mawas Diri dan Koreksi Diri
Mengenai Kabar Pemindahan Sebagian dari 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia, Ini Tanggapan Kemenlu RI
Mangkir dari Panggilan Penyidik, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Belum Ditahan KPK
Berita ini 59 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:21 WIB

KPK Sebut Dokumen yang Disita Saat Geledah Rumah Ridwan Kamil Mempunyai Relevansi dengan Perkara

Rabu, 19 Februari 2025 - 11:45 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi Periksa 2 Orang Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero)

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:44 WIB

Prabowo Perintahkan Penegak Hukum Tindak Tegas Koruptor Usai Lebih dari 100 Hari Pemerintahannya

Sabtu, 8 Februari 2025 - 09:56 WIB

Terkait Kasus Rita Widyasari, Penyidik KPK Sita Uang Senilai Rp59,49 di Rumah Japto Soerjosoemarno

Sabtu, 8 Februari 2025 - 07:55 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Penyaluran Dana CSR BI, KPK Geledah Rumah Politisi Gerindra Heri Gunawan

Sabtu, 1 Februari 2025 - 11:20 WIB

TNI dan Polri Diingatkan Presiden Prabowo Subianto agar Harus Bersikap Mawas Diri dan Koreksi Diri

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:23 WIB

Mengenai Kabar Pemindahan Sebagian dari 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia, Ini Tanggapan Kemenlu RI

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:54 WIB

Mangkir dari Panggilan Penyidik, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Belum Ditahan KPK

Berita Terbaru