HUJAN sore di Jakarta belum reda ketika aula Universitas Paramadina dipenuhi bisikan penasaran para mahasiswa.
Mereka menyaksikan Dr. Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) 2020–2025, mengurai kisah transformasi yang jarang terdengar publik.
Setiap kata yang dilontarkan seakan berderak seperti roda baja yang melintasi rel panjang.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Pemerintah Peringatkan Warga untuk Berlindung Usai Rudal Korea Utara Melewati Jepang
Sambut Rencana Operasional, PT Kereta Api Indonesia Kenalkan Logo LRT Jabodebek

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengundang pertanyaan: bagaimana sebuah BUMN besar bisa menembus badai pandemi, mencetak laba miliaran, dan tetap menjaga pegawai?
Dalam forum Meet The Leaders, Didiek membuka tirai perjalanan KAI dari kerugian Rp1,7 triliun pada 2020 hingga mencetak pendapatan Rp35,9 triliun pada 2024.
Menjadikan korporasi ini contoh transformasi berbasis keberanian, disiplin, dan inovasi.
Dari Krisis Finansial Menuju Pendapatan Tiga Kali Lipat Bersama Didiek
Saat pandemi melanda, banyak perusahaan memilih mengurangi tenaga kerja; KAI justru menahan PHK.
Baca Juga:
Kwik Kian Gie, Intelektual Ekonomi yang Tak Pernah Tunduk pada Kekuasaan
Rakyat Dicekoki Beras Oplosan: Food Station Ngibul Mutu, Naikkan Harga
Indonesia–AS Sepakat Turunkan Tarif & Tingkatkan Perdagangan Energi dan Boeing
“Pegawai adalah aset berharga yang harus tetap dijaga kesejahteraannya, bahkan dalam situasi krisis,” ujar Didiek Hartantyo, menegaskan komitmen korporasi terhadap kesejahteraan pegawai.
Strategi tersebut berbuah manis: pendapatan KAI melonjak dari Rp12,64 triliun pada 2016 menjadi Rp35,9 triliun pada 2024, dengan laba bersih Rp2,2 triliun.
Dan pertumbuhan kumulatif 9,3 persen, meski sebagian pendapatan digunakan untuk pembayaran utang proyek Kereta Cepat Nasional.
Data ini menunjukkan bahwa fokus pada core business dan pengelolaan utang yang disiplin mampu menjaga korporasi tetap sehat finansial dan berkelanjutan, tanpa mengorbankan kualitas layanan maupun integritas pegawai.
Baca Juga:
Indonesia Dorong Produksi Sorgum untuk Atasi Ketergantungan Beras
Kerja Sama Pertanian Indonesia-Palestina Disepakati di Tengah Krisis Kemanusiaan
BRI Tegaskan Layanan Stabil di Tengah Investigasi Kasus EDC oleh KPK
Budaya Kerja Extraordinary Membentuk Tim dengan Growth Mindset
Transformasi KAI tidak terjadi dalam hampa; ia dibangun di atas budaya kerja extraordinary, menuntut keberanian keluar dari zona nyaman dan membangun tim dengan growth mindset.
Didiek menekankan, “Seorang pemimpin di posisi strategis harus berani menegakkan independensi; dari sanalah integritas dan keberhasilan awal akan lahir.”
Pendekatan ini memperkuat tata kelola (governance process), menjaga korporasi dari intervensi yang dapat merusak integritas, sekaligus memastikan setiap lini bisnis bekerja pada standar tertinggi.
Angka Keselamatan dan Pelayanan Menjadi Ukuran Keberhasilan Transformasi
KAI menorehkan prestasi keselamatan yang nyata: dari 53 kecelakaan kereta pada 2015 menjadi hanya 8 kasus pada 2024, sementara kecelakaan kerja menurun menjadi empat kasus per tahun.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Di sisi pelayanan, keberangkatan tepat waktu mencapai 99,77 persen dan kedatangan 96,05 persen, hampir menyamai standar global Jepang dan Singapura.
“Inovasi seperti face recognition tiket dan Kereta Panoramic bukan sekadar gimmick.”
“Tetapi langkah strategis meningkatkan pengalaman perjalanan dan keamanan penumpang,” kata Didiek Hartantyo, menekankan pendekatan holistik KAI terhadap pelayanan publik.
Inovasi dan Teknologi Menjadi Kunci Transformasi Modern KAI
Perubahan visual dan identitas korporasi, termasuk penyeragaman logo seluruh anak perusahaan selama pandemi, memperkuat budaya korporasi yang kohesif.
Kecepatan kereta ditingkatkan dari 100 km/jam menjadi 120 km/jam, memungkinkan efisiensi rotasi sarana dan peningkatan pendapatan.
Sementara Kereta Panoramic memikat generasi muda, khususnya Gen Z, yang mencari pengalaman unik dan instagramable.
Teknologi tiket berbasis face recognition, bekerja sama dengan Dukcapil, menunjukkan sinergi antara inovasi digital dan pelayanan publik, sekaligus menegaskan posisi KAI sebagai korporasi transportasi publik modern.
Tantangan Utang dan Fokus Pada Bisnis Inti
Meski EBITDA KAI mencapai kumulatif 14,5 persen, salah satu yang tertinggi di antara BUMN, Didiek tidak menutup mata pada tantangan besar: utang proyek kereta cepat Tiongkok yang menyerap sebagian besar laba.
Alih-alih tergoda diversifikasi berlebihan, KAI tetap fokus pada bisnis inti transportasi publik, memastikan efisiensi, tata kelola yang kuat, dan keberlanjutan operasional.
Pendekatan ini memperlihatkan keseimbangan antara inovasi, manajemen risiko, dan kepemimpinan yang berani mengambil keputusan independen.
Transformasi KAI Sebagai Teladan Kepemimpinan
Transformasi KAI di bawah Didiek Hartantyo bukan sekadar angka dan laporan tahunan; ia adalah kisah tentang keberanian menegakkan integritas, membangun budaya kerja, dan memanfaatkan inovasi untuk melayani publik.
Di luar aula Paramadina, suara roda kereta yang terus berderak di rel seakan menjadi metafora perjalanan korporasi ini.
Meski banyak tantangan menghadang, arah yang jelas dan disiplin ketat membawa KAI melaju stabil menuju masa depan.
Cerita KAI membuktikan bahwa sebuah korporasi publik dapat bertransformasi menjadi ikon kebanggaan negeri melalui strategi yang cermat, keberanian memimpin, dan inovasi yang tepat sasaran.****
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Pangannews.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Delapannews.com dan Apakabarindonesia.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Harianmalang.com dan Haisumatera.com
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center