Mantan Kapolri Datangi Mabes Polri, Mengapa Tito Karnivian dan Idham Azis Tidak Hadir?

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 04:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi institusi Polri. (Dok. Halloupdate.com/M Rifai Azhari)

Ilustrasi institusi Polri. (Dok. Halloupdate.com/M Rifai Azhari)

HALLOUPDATE.COM – Kamis 27 Oktober 2022 kemarin 7 orang mantan Kapolri hadir ke mabes polri. Kedatangan mantan mantan petinggi kepolisian itu dalam rangka memberikan dukungan kepada Kapolri saat ini Listyo Sigit Prabowo.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Jadi kehadiran para purnawirawan Polri ini terpanggil dengan situasi keprihatinan yang terjadi di institusi kepolisian saat ini kata Kapolri periode 2001-2005, Jenderal (Purn) Dai Bachtiar, Kamis (27/10/2022).

Dari yang paling awal menjabat hingga terakhir, 7 mantan Kapolri itu yakni: Jenderal (Purn) Roesmanhadi, Jenderal (Purn) Chaerudin Ismail.

Juga Jenderal (Purn) Dai Bachtiar, Jenderal (Purn) Soetanto, Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri, Jenderal (Purn) Timur Pradopo, dan Jenderal (Purn) Badrodin Haiti.

Turun gunungnya ke 7 orang mantan orang nomor 1 di tubuh kepolisian jni mengindikasikan ada sesuatu yang sangat darurat yang saat ini terjadi di institusi kepolisian.

Ke 7 orang mantan Kapolri ini merasa terpanggil dengan situasi yang ada di kepolisian saat ini.

Sampai akhirnya mereka mesti turun gunung menyambangi Mabes Polri menemui Kapolri Listyo Sigit secara langsung.

Sinyal ini mesti ditangkap secara serius oleh Kapolri Listyo Sigit tentang apa yang terjadi di institusi yang dipimpinnya.

Selain untuk memberikan dukungan dan support moral terhadap Kapolri kedatangan para mantan Kapolri ini juga mesti menjadi dorongan agar Kapolri saat ini benar benar membenahi sistem yang ada di institusi kepolisian.

Selain itu kepercayaan masyarakat yang saat ini jatuh terhadap institusi kepolisian mesti segera dibangkitkan kembali.

Munculnya berbagai kasus yang terjadi di kepolisian yang melibatkan para petinggi kepolisian seperti pada kasus Ferdy Sambo, Teddy Minahasa yang notabene adalah Jendral di kepolisian tetapi ditangkap karena melakukan tindak kriminal berat.

Tapi ada satu hal yang menarik dari pertemuan kemarin tersebut yaitu absennya 2 mantan Kapolri di era presiden Jokowi yang Tito Karnivian dan Idham Azis. Ketidak hadiran 2 mantan Kapolri ini tentu menjadi pertanyaan.

2

Karena harusnya kedua orang mantan Kapolri ini yang merupakan 2 orang mantan Kapolri yang paling dekat dengan Kapolri saat ini Listyo Sigit Prabowo dan pernah berinteraksi langsung.

Informasi mengapa ke 2 Kapolri era Jokowi tersebut tidak hadir ini menjadi penting. Apakah memang tidak di ajak oleh ke7 mantan Kapolri tersebut atau apakah ada alasan lainnya.

Karena pada saat mereka menjabat lah Satgassus dimana Ferdy Sambo menjadi ketuanya sebelum akhirnya dibubarkan Listyo Sigit.

Karena kalau kita menarik ke belakang pangkal berbagai masalah di tubuh kepolisian saat ini adalah adanya kelompok baru dalam tubuh kepolisian yang dinamakan Satgassus.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sekelompok anggota kepolisian dengan tugas tugas tertentu yang cenderung melakukan aktifitas gelap yang mesti diusut dan dibongkar.

Dan mungkin saja kedua Kapolri ini Tito Karnivian dan Idham Azis tidak diundang karena Satgassus sebagai akar banyak masalah di institusi kepolisian.

Satgassus dibentuk di zaman Tito sebagai Kapolri dan dilanjutkan oleh Idham Azis waktu menjabat sebagai Kapolri. Kita tentunya menunggu perkembangan berikut nya.

Oleh: Achmad Nur Hidayat, Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute. ***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat

Berita Terkait

Jokowi dan Pabowo Subianto Terlihat Kompak Jelang Pelantikan, Pengamat Berikan Tangapannya
Jokowi Langsung Pulang ke Solo Usai Prabowo Subianto Dilantik Jadi Presiden RI Periode 2024 – 2029
Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional Kini Dipegang Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio
Prabowo Subianto Pastikan Tak Ada Intervensi Sedikitpun dari Presiden Jokowi Terkait Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Disebut PSI Lebih Pilih Tunggu Kelahiran Anak dan Temani lstri Kuliah di Amerika Serikat
Awasi Kelanjutan Polemik RUU Pilkada yang Batal Disahkan DPR, Masyarakat Dihimbau agar Tak Lengah
Akibat Konstitusi Diakal-akalin Demi Kepentingan Politik Tertentu, Kemarahan Rakyat Muncul di Berbagai Daerah
Sambut Baik Partai NasDem Gabung Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto Terima Surya Paloh
Berita ini 5 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:22 WIB

Jokowi dan Pabowo Subianto Terlihat Kompak Jelang Pelantikan, Pengamat Berikan Tangapannya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:47 WIB

Jokowi Langsung Pulang ke Solo Usai Prabowo Subianto Dilantik Jadi Presiden RI Periode 2024 – 2029

Selasa, 1 Oktober 2024 - 11:17 WIB

Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional Kini Dipegang Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio

Senin, 26 Agustus 2024 - 14:06 WIB

Prabowo Subianto Pastikan Tak Ada Intervensi Sedikitpun dari Presiden Jokowi Terkait Pilkada 2024

Senin, 26 Agustus 2024 - 08:40 WIB

Kaesang Pangarep Disebut PSI Lebih Pilih Tunggu Kelahiran Anak dan Temani lstri Kuliah di Amerika Serikat

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 15:12 WIB

Awasi Kelanjutan Polemik RUU Pilkada yang Batal Disahkan DPR, Masyarakat Dihimbau agar Tak Lengah

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 13:18 WIB

Akibat Konstitusi Diakal-akalin Demi Kepentingan Politik Tertentu, Kemarahan Rakyat Muncul di Berbagai Daerah

Jumat, 16 Agustus 2024 - 09:00 WIB

Sambut Baik Partai NasDem Gabung Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto Terima Surya Paloh

Berita Terbaru