Persoalan Kebocoran Data Masih Marak, Bank Harus Perkuat Perlindungan Data Nasabah

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 29 September 2022 - 07:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Anetta Komarudin. (Dok. Dpr.go.id)

Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Anetta Komarudin. (Dok. Dpr.go.id)

HALLO UPDATE -Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin meminta agar pihak perbankan harus memperkuat perlindungan data nasabah.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Sebab, menurutnya, persoalan kebocoran data kian marak terjadi di Indonesia. Terlebih, setelah peretas Bjorka yang mengaku berhasil membobol sejumlah data pribadi milik pejabat negara.

“Ini sungguh mengerikan ketika data pribadi kita diumbar dan diperjualbelikan. Karenanya, jangan sampai data nasabah di perbankan pun nantinya bisa diretas akibat kurangnya sistem perlindungan dan pencegahan yang dimiliki perbankan.”

“Apalagi, ketika perbankan mulai berbondong-bondong untuk mengembangkan sistem layanan digital. Pastinya, harus menjamin pula keamanan data nasabah dari berbagai serangan siber,” ungkap Puteri dalam RDP bersama Direktur Utama BNI, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 27 September 2022.

Lebih lanjut, Puteri juga mempertanyakan belanja modal yang dialokasikan BNI untuk mempertebal perlindungan data nasabah, terutama untuk pengembangan infrastruktur TI, digitalisasi, hingga keamanan siber (cybersecurity).

“BNI jangan sampai terlena dan kecolongan. Apalagi tadi BNI juga memaparkan bahwa transaksi mobile banking-nya terus tumbuh.”

“Jangan sampai sudah ada korban, baru malah pontang-panting untuk memperkuat sistem keamanannya,” tegas Puteri.

Selain itu, Puteri pun mendorong BNI untuk terus memberikan edukasi kepada nasabah akan pentingnya menjaga kerahasiaan informasi perbankan agar tidak disalahgunakan.

“Kita harus ingatkan nasabah untuk rahasiakan PIN maupun password. Tak terkecuali, edukasi juga modus-modus penipuan yang marak terjadi.”

“Misalnya, tahun lalu sempat beredar akun Customer Care palsu yang mengatasnamakan BNI yang menipu nasabah. Ini perlu jadi pelajaran agar tidak terulang kembali,” urai Puteri.

Kemudian, politisi Partai Golkar itu juga berpesan kepada BNI untuk tetap menunjukkan keberpihakan terhadap pelaku usaha kecil dalam penyesuaian suku bunga kredit.

Ini lantaran Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuan menjadi 4,25 basis poin (bps).

2

“Sehingga, mereka tetap tertarik untuk mengambil kredit dari BNI guna mendukung kegiatan usahanya. Tapi di sisi lain, mereka juga tetap mampu untuk membayar cicilan tiap bulan.”

“Karenanya, kebijakan penyesuaian suku bunga kredit ini harus dilakukan secara hati-hati, selektif, dan bertahap. Terutama agar memperhatikan dampak kenaikan terhadap kondisi usaha debitur yang belum sepenuhnya pulih akibat pandemi,” ucap Puteri.

Pada kesempatan ini, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengaku kenaikan suku bunga kredit BNI tidak merata karena tergantung kondisi setiap segmen.

“Kita bikin klaster. Kalau (debitur) yang baik, loyal, transaksinya bagus dan dari dulu menjadi bank pilihannya kita, masa kita semena-mena naikkan juga. Kita tidak bisa seperti itu. Tapi, kalau transaksinya tidak ada.”

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Mungkin bunganya akan naik. Jadi, faktor bunga kita tidak akan across the board semua langsung naik. Kita akan menuai badai. Pada akhirnya terjadi NPL. Kalau ini berkepanjangan, kita siap berkorban di Net Interest Margin,” ungkap Royke. ***

Berita Terkait

Jumlah Ekspor-Impor Peti Kemas Turun, Kondisi Kinerja Perekonomian Global Mulai Pemgaruhi Indonesia
Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media
Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita Milik Sapulangit Media Center
Tarik Investor Global Masuk Indonesia, Menko Airlangga Hartartato Beberkan Sejumlah Langkahnya
Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita
Menteri Maruarar Minta BP Tapera Bikin Strategi yang Efektif untuk Tarik Minat Masyarakat Berpatisipasi
Ingin Ciptakan Lingkungan Bisnis yang Positif, Prabowo Subianto Hadiri Indonesia – Brazil Business Forum 2024
Peluang Karier Mahasiswa di Pasar Modal: Universitas Baiturrahmah Gelar Workshop Kompetensi SKKNI
Berita ini 0 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 08:35 WIB

Jumlah Ekspor-Impor Peti Kemas Turun, Kondisi Kinerja Perekonomian Global Mulai Pemgaruhi Indonesia

Senin, 16 Desember 2024 - 16:38 WIB

Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media

Rabu, 4 Desember 2024 - 16:05 WIB

Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita Milik Sapulangit Media Center

Senin, 2 Desember 2024 - 15:26 WIB

Tarik Investor Global Masuk Indonesia, Menko Airlangga Hartartato Beberkan Sejumlah Langkahnya

Senin, 2 Desember 2024 - 13:20 WIB

Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita

Rabu, 27 November 2024 - 07:23 WIB

Menteri Maruarar Minta BP Tapera Bikin Strategi yang Efektif untuk Tarik Minat Masyarakat Berpatisipasi

Selasa, 19 November 2024 - 11:04 WIB

Ingin Ciptakan Lingkungan Bisnis yang Positif, Prabowo Subianto Hadiri Indonesia – Brazil Business Forum 2024

Minggu, 17 November 2024 - 06:21 WIB

Peluang Karier Mahasiswa di Pasar Modal: Universitas Baiturrahmah Gelar Workshop Kompetensi SKKNI

Berita Terbaru