Tahun 2023 Gelap dan Penuh Ketidakpastian, Masyarakat Dihimbau Optimistis dan Waspada

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 19 Januari 2023 - 03:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani. (Dok. DPR.go.id)

Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani. (Dok. DPR.go.id)

HALLOUPDATE.COM – Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengimbau masyarakat tetap optimistis dan waspada menanggapi hasil pandangan intelijen dunia yang menyebut 2023 merupakan tahun gelap dan penuh ketidakpastian, seperti disampaikan Kepala BIN Budi Gunawan.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

“Apa yang disampaikan Kepala BIN (Badan Intelijen Negara) soal 2023 sebagai tahun gelap, tentu bukan untuk menakut-nakuti; lebih sebagai insight agar kita waspada.” “

“Itu kita jadikan acuan untuk bekerja lebih giat. Boleh waspada, takut jangan; dan tentu tidak boleh kehilangan optimisme,” kata Christina dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Christina mengakui situasi global dengan dinamika keamanan dan konteks geopolitiknya memang patut menjadi perhatian Indonesia, di antaranya terkait perang Rusia dan Ukraina, dinamika Laut China Selatan, konflik China dan Taiwan, serta situasi geopolitik lainnya.

Menurut dia, justru pandangan tentang 2023 sebagai tahun gelap dan penuh ketidakpastian seharusnya direspons secara optimistis dengan persiapan dan semangat gotong royong.

“Perang Rusia-Ukraina memang tidak bisa kita perkirakan kapan akan usai, bahkan sangat mungkin akan lama.”

“Apa yang disampaikan BIN, sekali lagi, bukan untuk membuat kita takut atau pesimistis; tetapi justru mendorong kita agar punya persiapan, tentunya dengan tetap optimistis dan semangat gotong royong,” tambahnya.

Baca juga: Wapres minta kepala daerah dan Forkopimda gairahkan pembangunan daerah

Terlebih, lanjut dia, perekonomian Indonesia pun diperkirakan tumbuh positif di kisaran 4,7-5,3 persen pada tahun 2023, seperti disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Yang membuat kita tetap optimistis bahwa di tengah ketidakpastian global, ekonomi kita tetap bertumbuh.”

“Meski kita juga diingatkan agar waspada dengan inflasi karena terdapat 23 provinsi dengan tingkat inflasi di atas level nasional pada Desember 2022 lalu. Ini juga perlu jadi catatan,” kata Christina.

Oleh karena itu, dia berharap pernyataan tentang tahun 2023 sebagai tahun yang gelap dan penuh ketidakpastian tidak perlu ditafsirkan terlalu jauh sehingga membuat resah masyarakat.

2

“Bangsa Indonesia sudah pernah melewati masa-masa sulit dan saya yakin dengan pemerintahan sekarang ini, ditambah daya tahan masyarakat Indonesia, kita akan baik-baik saja,” ujarnya.

Sebelumnya, Selasa 17 Januari 2023, Budi Gunawan mengatakan tahun 2023 sebagai tahun yang gelap dan penuh dengan ketidakpastian menurut pandangan intelijen dunia.

“Foresight dari intelijen dunia menggambarkan bahwa tahun 2023 sebagai tahun yang gelap dan penuh dengan ketidakpastian, istilah intelijen disebut winter is coming,” kata Budi dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi” di SICC Sentul, Jawa Barat, Selasa 17 Januari 2023.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Minta Ganti Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan
PPJKI Dorong Profesionalisme dan Sinergi Sektor Keuangan Lewat Seminar Nasional Investasi 2025
Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel
Terkait Isu Penyelewengan Dana Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Dadan Hindayana Angkat Bicara
Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Tak Ada Rencana Indonesia Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis
Di Tengah Volatilitas, CSA Index April 2025 Buka Ruang Adaptasi Bagi Investor di Berbagai Sektor
Pihak Bea Cukai Jangan Macam-Macam! Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Basmi Rente Impor
Hanya Untungkan Segelintir Orang, Prabowo Subianto Ungkap Alasan Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif
Berita ini 12 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 14:40 WIB

Presiden Prabowo Subianto Minta Ganti Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan

Kamis, 24 April 2025 - 18:37 WIB

PPJKI Dorong Profesionalisme dan Sinergi Sektor Keuangan Lewat Seminar Nasional Investasi 2025

Kamis, 24 April 2025 - 15:57 WIB

Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel

Kamis, 17 April 2025 - 07:15 WIB

Terkait Isu Penyelewengan Dana Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Dadan Hindayana Angkat Bicara

Rabu, 16 April 2025 - 10:48 WIB

Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Tak Ada Rencana Indonesia Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis

Jumat, 11 April 2025 - 16:07 WIB

Di Tengah Volatilitas, CSA Index April 2025 Buka Ruang Adaptasi Bagi Investor di Berbagai Sektor

Rabu, 9 April 2025 - 14:33 WIB

Pihak Bea Cukai Jangan Macam-Macam! Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Basmi Rente Impor

Rabu, 9 April 2025 - 09:40 WIB

Hanya Untungkan Segelintir Orang, Prabowo Subianto Ungkap Alasan Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif

Berita Terbaru