HALLOUPADATE.COM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan hilirisasi timah berjalan seperti yang sebelumnya telah dilakukan terhadap nikel.
Hal ini ditegaskan Presiden Jokowi usai meninjau pembangunan Top Submerged Lance (TSL) Ausmelt PT Timah Tbk, di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis 20 Oktober 2022.
“Ini nanti akan selesai November, dan kita harapkan pergerakan hilirisasi di timah akan segera mengikuti seperti yang kita lakukan di nikel,” ujar Presiden.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Sekjen PDIP Hasto Kristianto Ungkap Ancaman kepada Dirinya Jika PDIP Memecat Joko Widodo atau Jokowi
Prabowo Subianto Sebut Ada Pihak-pihak yang Berupaya untuk Memisahkan Dirinya dengan Jokowi
Ada Pihak-pihak yang Berupaya untuk Memisahkan Dirinya dengan Jokowi, Begini Sikap Prabowo Subianto

SCROLL TO RESUME CONTENT
Presiden menambahkan, pembangunan smelter baru PT Timah ini menunjukkan keseriusan dalam melakukan hilirisasi timah.
“Yang nikel sudah, timah, bauksit, jadi semuanya akan saya ikuti,” imbuhnya.
Kepala Negara mengharapkan proses hilirisasi timah ini dapat berjalan dengan baik serta memberikan nilai tambah untuk industri dalam negeri dan membuka lapangan pekerjaan.
Baca Juga:
Prabowo Perintahkan Penegak Hukum Tindak Tegas Koruptor Usai Lebih dari 100 Hari Pemerintahannya
Jokowi Tanggapi Soal Ambang Batas Minimal Persentase Pengusulan Pasangan Capres dan Wapres
Bisa Hemat Biaya Pengadaan hingga 30 Persen, Prabowo Perangi Korupsi dengan Luncurkan e-Katalog 6.0
“Nilai tambah di dalam negeri akan semakin banyak dan membuka lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya,” ujarnya.
Terkait penghentian ekspor timah, Presiden menyampaikan pihaknya masih melakukan kalkulasi serta memastikan kesiapan smelter terlebih dahulu.
“Baru dihitung. Nanti kalau sudah hitungannya matang ketemu kalkulasinya akan saya umumkan. Setop, misalnya tahun depan, atau setop tahun ini, bisa terjadi.”
“Tapi saya kira kesiapan-kesiapan dari smelter, baik milik BUMN maupun milik swasta harus kita kalkulasi semuanya,” pungkasnya.***
Baca Juga:
Prabowo Subianto akan Bertemu dengan Raja Charles III, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer